Film Nona Manis Sayange Tuai Pujian, Keindahan Alam Labuan Bajo Jadi Sorotan

Konferensi pers film Nona Manis Sayange. Foto: Dok. Istimewa

Film Nona Manis Sayange telah tayang di bioskop sejak 2 November lalu. Sederet figur publik juga sudah menonton film yang dibintangi oleh Haico Van Der Veken, Mathias Muchus, Pangeran Lantang, dan Bhisma Mulia itu.

Keindahan alam Labuan Bajo rupanya langsung mencuri perhatian sejumlah penonton. Once Mekel, misalnya yang dibuat terpukau dengan pemilihan latar di film tersebut.

"Enjoy nonton filmnya, settingnya bagus, pemainnya juga aktingnya oke, soundnya juga oke," ungkap Once dalam rilis yang diterima kumparan belum lama ini.

Senada dengan Once, aktor Bryan Domani pun mengaku senang melihat destinasi wisata yang sengaja ditonjolkan dalam film arahan sutradara Hestu Saputra itu.

"Filmnya bagus, gambarnya juga cakep-cakep banget. Selain itu ada juga pelajaran dan pesan-pesan untuk mencintai dan melindungi Negara kita. Atau tempat-tempat destinasi kita, Labuan Bajo salah satunya, itu sangat kena dan banyak pelajaran bisa diambil," kata Bryan.

MenPANRB Abdullah Azwar Anas saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Arsip Nasional RI (ANRI), di Banyuwangi, Senin (22/5/2023). Foto: KemenPANRB

Tak hanya mereka yang berlatar belakang dari dunia hiburan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas juga menangkap pesan serupa.

Katanya, Film Nona Manis Sayange menggambarkan keindahan alam dan budaya yang luar biasa.

"Jadi dialog alam dan budaya ini menurut saya sangat menarik ada nada edukasi yang luar biasa juga terkait dengan peduli dengan sampah," tandasnya.

Bukan hanya itu, Azwar juga mengaku senang melihat penceritaan dalam film tersebut. Kata Azwar, film tersebut punya cerita yang ringan untuk dinikmati.

"Bagaimana cinta yang tidak bisa dipaksakan, dan juga budaya yang sangat kental dan juga kepedulian pada alam," tandasnya.

Film Nona Manis Sayange bercerita tentang kisah cinta antara Sika (Haico Van Der Veken), seorang gadis Bajo, dengan Akram (Pangeran Lantang), seorang pemuda dari luar Labuan Bajo.

Sika dan Akram saling jatuh cinta, tetapi hubungan mereka terhalang oleh adat istiadat Labuan Bajo yang mengharuskan calon pengantin laki-laki memberikan belis, atau uang mahar, kepada keluarga calon pengantin perempuan.

Perjalanan mereka mempertahankan cinta menjadi cerita utama yang disajikan di film tersebut. Nona Manis Sayange juga dimeriahkan oleh penampilan Bhisma Mulia, Mathias Muchus, dan Luz Victoria.