Film 'Nyai Ahmad Dahlan': Tentang Pahlawan dan Pengingat Teladan

​Film Nyai Ahmad Dahlan (Foto: Youtube MBSYogya Video Collection)

Salah satu kisah kehidupan pahlawan Indonesia, Nyai Ahmad Dahlan atau Siti Walidah, akan diangkat menjadi film layar lebar. Berjudul 'Nyai Ahmad Dahlan', film biopik tersebut ditangani oleh rumah produksi IRAS FILM.

Nyai Ahmad Dahlan merupakan pahlawan nasional sekaligus istri dari pendiri Muhammadiyah, Kyai Haji Ahmad Dahlan. Nyai sendiri merupakan tokoh emansipasi perempuan di Tanah Air.

"Film 'Nyai Ahmad Dahlan' kami angkat sebagai film layar lebar sekaligus persembahan dari Iras Film untuk bangsa Indonesia, Muhammadiyah, Aisyiyah, dan keluarga besar Kyai Haji Ahmad Dahlan. Dengan tujuan, untuk menumbuhkan rasa kebanggaan dan cinta Tanah Air dan bangga pada sosok pahlawan nasional kita," tutur Asrul Azis Taba selaku produser eksekutif lewat keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com).

​Film Nyai Ahmad Dahlan (Foto: Youtube MBSYogya Video Collection)

Tak seperti Kyai Ahmad Dahlan, studi literatur mengenai istrinya itu terbilang kurang banyak. Maka dari itu, tidak heran bila tim produksi butuh waktu selama kurang lebih 6 bulan untuk menggarap lebih dalam sejarah kehidupan Nyai.

Penggalian informasi juga tidak hanya dari studi literatur saja. Tim produksi juga bertanya langsung kepada keluarga besar Nyai mengenai dirinya karena minimnya data kehidupan pribadinya.

​Film Nyai Ahmad Dahlan (Foto: Youtube MBSYogya Video Collection)

"90 persen pemain dalam film ini adalah keluarga besar Kyai Ahmad Dahlan, tokoh Aisyiyah, dan Muhammadiyah," kata Dyah Kalsitorini selaku produser dan penulis naskah 'Nyai Ahmad Dahlan'.

Film yang disutradari oleh Olla Atta Adonara ini mendapatkan dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. Kepada tim produksi, Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung film nasional yang dapat menumbuhkan semangat dan nilai perjuangan.

​Film Nyai Ahmad Dahlan (Foto: Youtube MBSYogya Video Collection)

"Film 'Nyai Ahmad Dahlan hadir di saat yang tepat ketika bangsa Indonesia merindukan sosok yang bisa menjadi teladan. Yang bersedia mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk kepentingan umat dan bangsa," jelas Muhadjir.

Lokasi shooting untuk film ini diambil di Yogyakarta bulan April lalu. Di film ini, Tika Bravani berperan sebagai Nyai Ahmad Dahlan. Selain itu, hadir David Chalik sebagai Kyai Ahmad Dahlan, Cok Simbara, Della Puspita, dan aktor-aktris lainnya. Selain itu, untuk urusan music scoring dipercayakan kepada komposer ternama Indonesia, Tya Subiakto.