Film Perempuan Berkelamin Darah Kampanyekan Setop Kekerasan Seksual

20 Juli 2023 14:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Film Perempuan Berkelamin Darah. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Film Perempuan Berkelamin Darah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Film Perempuan Berkelamin Darah akan segera tayang dalam waktu dekat. Film arahan sutradara Jeremias Nyangoen tersebut, menyuarakan kampanye setop kekerasan seksual.
ADVERTISEMENT
Sallum Ratu Ke sebagai pemeran Bertha mengaku bangga bisa terlibat dalam film itu. Dia juga mengingatkan masyarakat untuk berani bersuara jika mengalami kekerasan seksual.
"Kita sebagai perempuan atau siapa pun yang merasakan kekerasan baik verbal atau non-verbal, harus berani speak up dan melawan ya," kata Sallum dalam konferensi pers yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Konferensi pers Film Perempuan Berkelamin Darah. Foto: Dok. Istimewa
Antusiasme yang sama juga ditunjukkan rekan Sallum, Van Jhoov. Van Jhoov berharap agar kampanye setop kekerasan seksual ini bisa tersebar luas lewat film dengan judul internasional Women from Rote Island tersebut.
"Iya memang dalam film ini kami mau menyampaikan kekerasan seksual terjadi pada siapa saja, enggak hanya perempuan," ungkap Van Jhoov.
"Oleh karenanya ayo kita kampanyekan setop kekerasan seksual," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Film garapan rumah produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema itu mengambil kisah tentang Marta, seorang TKI ilegal yang akhirnya dipulangkan dari Sabah, Malaysia.
Kepulangan Marta adalah kebahagian tersendiri bagi keluarga terutama Orpa dan Bertha. Marta pulang tanpa membawa hasil kerja selama dua tahun dari Negeri Jiran.
Marta justru mengalami depresi berat sebab sempat diperkosa di perkebunan tempat di mana ia bekerja sebagai buruh kelapa sawit. Bagaimana kisah Marta? Film Perempuan Berkelamin Darah bakal tayang segera di bioskop.