Film Siksa Kubur hingga Dua Hati Biru Siap Tayang di Netflix

18 Agustus 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teaser poster film Siksa Kubur.  Foto: Instagram/@jokoanwar
zoom-in-whitePerbesar
Teaser poster film Siksa Kubur. Foto: Instagram/@jokoanwar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Netflix mengumumkan deretan film box office Indonesia dan luar negeri yang akan segera hadir di platform streaming. Siksa Kubur, Badarawuhi, hingga How to Make Millions Before Grandma Dies dipastikan akan masuk Netflix.
ADVERTISEMENT
Joko Anwar sebagai penulis dan sutradara Siksa Kubur bersyukur film karyanya bisa tayang pada 16 September 2024 di Netflix.
"Semoga lebih banyak orang bisa menikmati film Indonesia yang sarat akan cerita lokal yang unik serta mengapresiasi talenta yang terlibat di dalamnya," kata Joko Anwar dalam keterangan tertulisnya.
Berikut deretan film yang dipastikan tayang di Netflix:

1. Badarawuhi di Desa Penari (15 Agustus)

Konferensi pers Badarawuhi Di Desa Penari, sekuel KKN Di Desa Penari. Foto: Alexander Vito/kumparan
Film produksi MD Pictures ini menceritakan perjalanan seorang wanita muda menuju suatu desa terpencil yang membuatnya bertemu siluman.
Ia pun terseret ke dalam ritual maut. Film garapan Kimo Stamboel ini merupakan prekuel dari KKN di Desa Penari (2022). Film ini berhasil menjadi salah satu film terlaris pada 2024 dengan menarik lebih dari empat juta penonton selama tayang di bioskop.
ADVERTISEMENT

2. Dua Hati Biru (22 Agustus)

Konferensi pers dan press screening film Dua Hati Biru di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Film ini mengisahkan perjalanan Bima dan Dara yang bersatu lagi setelah terpisah tahunan lamanya. Pasangan muda ini menjalani babak baru sebagai orang tua kala bersama-sama membesarkan putra mereka yang berusia empat tahun bernama Adam.
Dua Hati Biru melanjutkan cerita film Dua Garis Biru (2019), yang meraih Piala Citra untuk Skenario Asli Terbaik di Festival Film Indonesia.
3. The Architecture of Love (6 September)
Konferensi Pers Pengumuman Cast Film The Architecture of Love (T.A.O.L) di Kawasan Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Film yang diangkat dari novel Ika Natassa berjudul sama ini digarap oleh Teddy Soeriaatmadja. Film ini mengikuti perjalanan seorang penulis yang tengah mencari inspirasi di kota New York setelah ia bercerai.
Setelah beberapa lama tanpa menghasilkan karya baru, pertemuannya dengan seorang arsitek misterius berujung pada sejumlah pertemuan berikutnya. Namun ada rahasia dan masa lalu yang kelam di balik itu.
ADVERTISEMENT
4. How to Make Millions Before Grandma Dies (11 September)
Film How to Make Million Before Grandma Die Foto: Dok. Istimewa
Film Thailand karya sutradara Pat Boonnitipat ini bercerita tentang seorang lelaki muda yang keluar dari pekerjaannya untuk merawat neneknya yang sakit keras.
Ternyata lelaki itu menyimpan rencana untuk mendapatkan warisan jutaan dolar dari sang nenek. Namun ia kemudian sadar bahwa memenangkan hati neneknya tidak semudah itu, terlebih ketika ia tahu bahwa ada pihak lain yang mengincar warisan tersebut.
Semasa tayang di bioskop Asia Tenggara pada tahun ini, How to Make Millions Before Grandma Dies menjadi salah satu film yang paling banyak memikat penonton.
5. Siksa Kubur (16 September)
Pemain film Siksa Kubur. Foto: Instagram/@jokoanwar
Karya sutradara kawakan Joko Anwar, film ini mengikuti kisah Sita yang meragukan agama setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Sejak itu ia bertekad untuk membuktikan bahwa siksa kubur itu tidak ada. Namun ada konsekuensi bagi yang tidak percaya.
Produksi Come And See Pictures ini disaksikan lebih dari empat juta penonton di bioskop. Pada masa tayangnya, Siksa Kubur masuk dalam daftar film Indonesia terlaris pada tahun ini.