Film Suanggi: Ilmu Terkutuk, Angkat Kisah Mistis dari Tanah Papua

28 Mei 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Lantang dan Carrisa Perusset konferensi pers film Suanggi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Lantang dan Carrisa Perusset konferensi pers film Suanggi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pangeran Lantang dan Carissa Perusset terlibat dalam film Suanggi: Ilmu Terkutuk. Film tersebut mengangkat kisah mistis dari tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Film garapan sutradara Dom Dharmo itu, berangkat dari kepercayaan yang berkembang di tanah Papua mengenai Suanggi. Suanggi sendiri merupakan orang-orang yang memiliki ilmu hitam untuk membunuh musuhnya.
"Kenapa pilih 'Suanggi'? Ini merupakan kearifan lokal dari Indonesia Timur yang punya berbagai macam penafsiran," kata Produser Bona Pascal di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum lama ini.
Film tersebut baru akan menjalani proses syuting. Kata Bona, film tersebut juga mengambil lokasi syuting di salah satu wilayah di Papua.
"Kita akan syuting tanggal 27 ini, syuting di Bogor, Puncak, 11 hari dan kita nanti akan move ke Sorong," tutur Bona.
Carissa Perusset selaku pemeran Gia, mengaku antusias dilibatkan dalam proyek tersebut. Kata Carissa, dirinya terus mendalami kearifan lokal tanah Papua jelang proses syuting.
ADVERTISEMENT
"Aku belajar banyak kultur Papua yang sama sekali belum aku ketahui," tutur Carissa.
Carissa Perusset di Konferensi Pers Film ‘Surat Dari Kematian’, XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (6/1). Foto: Giovanni/kumparan
Hal senada disampaikan oleh Pangeran Lantang yang memerankan karakter Beni. Pangeran Lantang mengaku sempat kesulitan mendalami dialek Papua.
"Tantangannya akting sih. Dialek dan bahasa juga sulit sekali, dari awal memang agak kesulitan," tutur Pangeran Lantang.
"Karena dibantu cast yang berasal dari Papua, jadi terus belajar sih. Masih belajar sampai sekarang," tambahnya.
Selain Carissa Perusset dan Pangeran Lantang film itu juga dibintangi oleh Iwa K (Ariba), John Yewen (Bapak John), Obimesak Nubatonis (Salem), Pace Cello (Tinus), Ian Williams (Reynold), Bona Pascal (Frans), Dayu Wijanto (Mama Lin), Endhita (Sonya), Stany Imbiri (Maria), Eugenia Y (Wawa), dan Keanu Azka (Bagas).
ADVERTISEMENT