Film Surga di Bawah Langit Angkat Kisah Masyarakat Marjinal

18 Maret 2020 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film Surga di Bawah Langit. Foto: Dok. Visi Optima Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Film Surga di Bawah Langit. Foto: Dok. Visi Optima Indonesia
ADVERTISEMENT
Film Surga di Bawah Langit nampaknya akan menjadi salah satu film keluarga yang layak dinantikan. Film yang mengangkat tema pendidikan bagi kaum marjinal ini disutradarai oleh Pritagita Arianegara.
ADVERTISEMENT
Rio Silaen selaku produser mengaku bahwa film ini dibuat untuk menyuarakan semangat kepedulian pada sesama. Film tersebut memang dipersembahkan untuk seluruh lapisan masyarakat.
Film Surga di Bawah Langit. Foto: Dok. Visi Optima Indonesia
“Dengan keinginan dan harapan untuk menyebarkan semangat kepedulian terhadap lingkungan dan persahabatan dengan sesama kita, dan sebagai sebuah film pendidikan yang sesuai bagi anak-anak generasi penerus kita,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima oleh kumparan baru-baru ini.
Lewat film tersebut, produser bermaksud agar permasalahan yang muncul di tengah masyarakat marjinal bisa mendapat perhatian. Begitu pula tentang persoalan lingkungan di perkotaaan yang harusnya kini terus mendapat perhatian.
Film Surga di Bawah Langit. Foto: Dok. Visi Optima Indonesia
“Film ini mengangkat permasalahan pendidikan anak, tenaga kerja anak di bawah umur, kemiskinan, kesejahteraan ibu dan anak, kaum marginal, dan recycle ‘sampah’ di kota urban seperti Jakarta,” tutur Rio.
ADVERTISEMENT
Sederet bintang besar rupanya juga terlibat dalam film tersebut. Reza Rahadian, Acha Septriasa, Jajang C. Noer, Happy Salma, Neona Ayu, Muzakki Rhamdan, hingga penyanyi Andien Aisyah adalah mereka yang terlibat.
Film Surga di Bawah Langit. Foto: Dok. Visi Optima Indonesia
Film Surga di Bawah Langit bercerita tentang perjalanan tiga orang sahabat yang hidup dalam lingkungan sosial marjinal. Ketiganya sama-sama hidup di kawasan tempat pembuangan sampah.
Namun, mereka juga punya jalan sendiri untuk mencari nafkah. Ada yang menari, berjualan, hingga mencopet. Sampai akhirnya, mereka harus meninggalkan tempat di mana sebetulnya mereka bisa merasakan surga.
Bagaimana kisah perjalanan ketiga sahabat itu? Film Surga di Bawah Langit akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 30 April mendatang.