Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Film Terbaru Maxime Bouttier Tayang di Bioskop 9 Agustus
4 Agustus 2018 13:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Film ‘Serendipity’ yang dibintangi Maxime Bouttiere menambah panjang deretan film percintaan anak SMA yang diangkat dari sebuah novel karangan Erisca Febrianti. Film ini juga memberikan pesan tentang bahaya bullying di kalangan remaja.
ADVERTISEMENT
“Ini film remaja yang ngangkat isu bullying, jadi kita kasih lihat konsekuensi dan aksi reaksi anak yang kena. Menurutku itu sangat menarik karena sangat relateable sama zaman sekarang,” kata Maxime Bouttier di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8) malam.
Cerita film itu disebut Maxime mewakili perasaannya saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Ia mengaku pernah merasa menjadi korban bullying karena perbedaan gaya pakaian.
“Pas SMP aku pernah di-bully, pas dateng ke sekolah yang baru. Karena aku dari sekolahan Perancis International yang little bit hippie, terus aku dateng ke sekolahan yang big, in large city,” kata Maxime.
“Dan aku outsider, soalnya aku waktu itu pakai celana agak tinggi waktu itu, ‘Ih kok celana dalemnya kelihatan di luar, gitu-gitu,” lanjutnya lagi.
Bukan hanya mengangkat tema bullying, dalam film terbarunya ini, Maxime juga menebarkan pesan untuk tak percaya dengan berita yang belum dicek kebenarannya. Apalagi di era media sosial ini, banyak sekali netizen yang suka menghakimi.
ADVERTISEMENT
“I think jangan judge book by its cover. Jangan cuma nilai dari gosip-gosip, karena di film ini kan tokoh utama kena bully karena hoax dari orang lain. Jadi jangan nilai orang secepat itu sampai kita denger dari orangnya sendiri,” kata Maxime.
Film ‘Serendipity’ akan tayang di bioskop pada 9 Agustus mendatang.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini