Film Terbaru Netflix, A Perfect Fit, Hadirkan 5 Hidden Gems Bali yang Memesona

21 Juli 2021 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film A Perfect Fit. Foto: Instagram/starvisionplus
zoom-in-whitePerbesar
Film A Perfect Fit. Foto: Instagram/starvisionplus
ADVERTISEMENT
A Perfect Fit merupakan film Indonesia terbaru yang tayang di Netflix. Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dengan naskah dari filmmaker legendaris, Garin Nugroho.
ADVERTISEMENT
Film A Perfect Fit berkisah tentang seorang fashion blogger asal Bali bernama Saski (Nadya Arina) yang tanpa sengaja mengubah takdirnya ketika bertemu dengan seorang pemilik toko sepatu bernama Rio (Refal Hady). Film ini secara apik menggabungkan romansa ringan dengan budaya dan tradisi Bali.
Jika kalian menyukai film drama romantis, A Perfect Fit tentu jadi film yang tepat. Selain itu, film ini juga menawarkan 5 hidden gems Bali berikut ini yang menawan hati.

1. Desa Tenganan

Adegan di film A Perfect Fit di Desa Tenganan. Foto: Dok. Netflix
Dalam A Perfect Fit, rumah Saski diceritakan berlokasi di Desa Tenganan yang asri dan indah. Keseharian masyarakatnya pun tergambarkan di beberapa adegan, seperti saat Saski berkunjung ke kerajinan sepatu milik Pak Ketut (Yayu Unru).
Garin Nugroho mengaku sengaja memilih Tenganan karena statusnya sebagai desa tertua yang menjadi tempat bermukim suku Bali tua atau Bali Aga. Masyarakat Bali Aga juga hidup dengan mempertahankan aturan adat istiadat dan menjaga warisan budaya secara turun-temurun, termasuk dalam hal membangun rumah.
ADVERTISEMENT

2. Pantai Melasti

Adegan di film A Perfect Fit di Pantai Melasti. Foto: Dok. Netflix
Pantai indah di Bali tidak melulu Kuta. Film A Perfect Fit menghadirkan pantai indah lain bernama Pantai Melasti. Pantai ini terbilang baru sebagai destinasi wisata dan memerlukan perjalanan yang cukup menantang untuk mengunjunginya.
Dalam film, tampak jelas indah dan eksotisnya Pantai Melasti beserta bukit-bukit kapur alami yang menjulang tinggi. Sutradara Hadrah Daeng Ratu beranggapan, Pantai Melasti adalah satu lokasi yang emosional karena perpaduan tebing kokoh dan pantai yang indah.

3. Desa Jatiluwih

Adegan di film A Perfect Fit di Desa Jatiluwih. Foto: Dok. Netflix
Dalam film, ada adegan ketika Saski dan Rio asyik plesiran dengan motor. Di adegan itu, terhampar pemandangan sawah yang memanjakan mata.
Ya, adegan ini berlokasi di Desa Jatiluwih, Tabanan. Berkat keindahannya, UNESCO menetapkan Subak Desa Jatiluwih sebagai warisan budaya tak benda pada 2012.
ADVERTISEMENT

4. Jalan Gootama

Adegan di film A Perfect Fit di Jalan Gootama. Foto: Dok. Netflix
Jalan Gootama merupakan jalan yang paling populer di Ubud. Jalan ini khas dengan toko-toko kecil yang memiliki produk lokal berkelas.
Meskipun terkenal sebagai tempat berbelanja suvenir Bali, Jalan Gootama dipilih untuk hadir di A Perfect Fit karena merepresentasikan Bali yang penuh keberagaman dan kehangatan.

5. Tradisi Gulat Lumpur (Mepantigan)

Adegan di film A Perfect Fit di Mepatigan. Foto: Dok. Netflix
Tidak hanya lokasi, A Perfect Fit juga menampilkan beberapa budaya Bali yang jarang terlihat, termasuk tradisi Mepantigan. Tradisi ini kerap kali diadakan di wilayah Ubud dan Batubulan.
Mepantigan merupakan tradisi gulat lumpur yang ditujukan untuk meredakan aksi kekerasan dan memiliki belas kasihan kepada lawan. Mepantigan sendiri berarti saling membanting, merujuk kepada salah satu gerakan utama dalam tradisi ini.
ADVERTISEMENT
A Perfect Fit memperkenalkan Mepantigan dalam sebuah adegan menarik di mana persaingan sengit Deni (Giorgino Abraham) dan Rio mulai memasuki puncaknya.