Film ‘The Mule’, Cerita Seorang Kakek yang Menjadi Kurir Narkoba
PerbesarADVERTISEMENT
Setelah 10 tahun film ‘Gran Torino’ dirilis, Clint Eastwood kembali menunjukkan kemampuannya dalam berakting di film ‘The Mule’. Selain menjadi aktor, dia juga menjadi sutradara di film tersebut.
ADVERTISEMENT
Di film tersebut, Eastwood berperan sebagai sosok pria berusia 90 tahun bernama Earl Stone, seorang holtikulturis sekaligus veteran Perang Korea yang mengalami masalah keuangan dan terasingkan dari keluarganya.
Stone adalah sosok yang menyenangkan dan disukai oleh banyak orang. Dia lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang lain dibanding dengan keluarganya. Bahkan, dia tidak hadir dalam acara-acara penting di keluarga.
PerbesarHal itu membuat sang anak, Iris, dan mantan istrinya, Mary, merasa jengkel. Hubungan antara Stone dengan mereka menjadi tidak harmonis. Setelah belasan tahun, Iris enggan bicara dengannya.
Suatu saat, Stone datang ke pesta yang diadakan oleh cucunya, Ginny. Namun, malah terjadi adu mulut ketika secara tidak sengaja dia bertemu dengan Mary. Salah satu teman Ginny, Rico menghampiri Stone untuk menawarkan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Rico mengiming-iming Stone untuk mengambil pekerjaan tersebut agar bisa membantu biaya pernikahan Ginny. Tugas yang harus dilakukan oleh Stone mudah, dia hanya perlu mengantar barang dari satu tempat ke tempat lain.
Orang yang mempekerjakan Stone sempat mewanti-wanti agar dia tidak melihat isi di dalam tas. Namun, Stone melanggarnya dan melihat isi tas. Saat mengetahui barang yang diantarnya selama ini adalah narkoba, dia merasa terkejut.
PerbesarSelama 116 menit menonton film tersebut, penonton bisa menikmati jalan cerita yang disuguhkan dan tidak merasa bosan. Stone dengan tingkah laku dan celetukan ala ‘orangtua’, berhasil menghadirkan gelak tawa penonton.
Selain itu, rasa haru pun muncul saat Stone meratapi kesalahan dan merasa menyesal karena telah lebih mementingkan pekerjaan dibanding keluarga. Meski kini Eastwood telah berusia 88 tahun, dia berhasil memerankan karakter Stone dengan apik.
ADVERTISEMENT
Namun, film tersebut dirasa terlalu banyak menceritakan tentang pengiriman narkoba yang dilakukan oleh Stone. Sedangkan cerita tentang DEA (Drug Enforcement Administration) yang melakukan penyelidikan, masih terasa kurang.
PerbesarSecara keseluruhan, film ‘The Mule’ berhasil membuat penonton merasa terhibur dan terdapat banyak pesan moral yang bisa diambil, terutama tentang keluarga.
Film yang didistribusi oleh Warner Bros. Pictures ini diambil dari kisah nyata Leonard Sharp atau lebih dikenal El Tata, seorang veteran Perang Dunia II berusia 80an yang menjadi kurir narkoba untuk kartel Sinaloa.
Film ‘The Mule’ telah tayang di Amerika Serikat pada 14 Desember 2018. Di Indonesia, film tersebut akan tayang di bioskop pada 30 Januari mendatang.