Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Film ‘Wiro Sableng ’ baru akan tayang di bioskop Indonesia pada 30 Agustus mendatang. Meski begitu, Sheila Timothy selaku produser mengungkapkan bahwa ‘Wiro Sableng’ akan dibuat trilogi.
ADVERTISEMENT
Rencananya, film lanjutan yang diadaptasi dari novel karya Bastian Tito itu akan diproduksi tahun depan. Untuk saat ini, mereka baru mengangtongi kerangka filmnya saja.
“‘Wiro Sableng ’ ini sendiri ada trilogi. Jadi, enggak cuma satu (film), ada universe-nya. Untuk judul lain belum ada, tapi untuk ‘Wiro Sableng’ sendiri dikembangkan paling tidak ada tiga judul,” ujar Wanita yang kerap disapa Lala Timothy ini, saat ditemui di Pasific Century Place, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (26/7).
Film 'Wiro Sableng' yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini merupakan proyek kolaborasi perdana antara rumah produksi Hollywood, yakni 20th Century Fox, dengan rumah produksi lokal milik Sheila Timothy yang bernama Lifelike Pictures.
Saat kedua rumah produksi itu menjalin kerjasama, kakak dari Marsha Timothy itu mengatakan bahwa mereka telah memiliki rencana jangka panjang untuk ke depannya.
ADVERTISEMENT
“Ketika saya ketemu dengan mereka, pitching, dan akhirnya mereka setuju. Karena konsep dan visi misi yang sudah saya jelaskan di awal,” ucap Lala.
Untuk pembuatan film ‘Wiro Sableng’ selanjutnya tidak akan memakan waktu terlalu lama. Sebab, dari awal mereka sudah merencanakan bahwa film tersebut akan dibuat universe-nya. Untuk sutradara film itu, akan digarap oleh orang yang berbeda.
Lala pun semakin mantap untuk membuat trilogi dari ‘Wiro Sableng’. Sebab, setelah membaca novel-novelnya, dia menemukan ratusan karakter. Sehingga, tidak cukup kalau hanya dibuat untuk satu film saja.
“Ketika saya baca bukunya, ada 185 buku dengan ketika kami data ada sekitar 300 karakter di dalamnya dengan jurus yang sangat spesifik. Bentuk fisik yang sangat spesifik, perguruan, dan lain sebagainya. Menurut saya ini enggak bisa cuma satu film,” katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, perempuan kelahiran Jakarta ini mengaku memiliki rencana untuk membuat ‘Wiro Sableng ’ dalam bentuk animasi. Namun, hal tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Belum tahu (kapan dibuat), karena kan animasi butuh waktu juga. Kemungkinan kita akan bikin animasi dalam bentuk series potongan-potongan, bukan film layar lebar,” tandasnya.