Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
First Look Film Para Perasuk Dirilis, Tampilkan Momen Menarik dari Para Pemain
10 Mei 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
First look (tampilan perdana) Para Perasuk dirilis di akun Instagram milik Rekata Studio, yang memproduksi film ini. Disutradarai Wregas Bhanuteja, first look film Para Perasuk memperlihatkan para pemain berada dalam adegan fenomenal.
ADVERTISEMENT
Angga Yunanda, Bryan Domani, dan Chicco Kurniawan tampil dengan alat musik mereka masing-masing. Angga dengan terompet tradisionalnya. Bryan Domani dengan alat perkusi. Chicco Kurniawan tampak kalem dengan gitarnya.
Sementara itu, Maudy Ayunda terlihat dalam sebuah adegan yang tampak eksentrik. Ia tampak tak sadarkan diri, seperti dalam kondisi trance (kerasukan).
Kemudian Anggun dengan mikrofonnya seperti tengah merapalkan mantra. Namun masih dengan aura rockstar-nya. Sementara, Indra Birowo mengendarai motor galon. Matanya menyiratkan kepiluan. Lalu ada Ganindra Bimo yang menunjukkan sebagai sosok berkuasa.
Kata Wregas Bhanuteja soal First Look Film Para Perasuk
Wregas Bhanuteja mengatakan first look yang ditampilkan akan memberikan petunjuk tentang transformasi karakter para pemain di film Para Perasuk. Suatu hal yang belum pernah dilihat penonton di film-film mereka lainnya.
ADVERTISEMENT
“Semoga kami bisa mempersembahkan sebuah karya yang bisa membawa kebaruan. Sesuatu yang fresh. Dan turut mendorong perkembangan perfilman Indonesia,” kata Wregas, yang juga menjadi penulis film Para Perasuk, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (9/5).
Para Perasuk yang memiliki judul internasional Levitating akan tayang di bioskop pada tahun ini. Film ini diproduseri oleh Siera Tamihardja, Iman Usman, dan Amalia Rusdi menjadi ko-produksi Indonesia, Singapura, dan Prancis.
Film Para Perasuk memenangkan hibah pasca-produksi melalui program Spring 2025 Post-Production Grants dari Purin Pictures, Thailand. Purin Pictures merupakan organisasi film fund yang mendukung sinema independen di Asia Tenggara.
Pada akhir tahun lalu, film Para Perasuk telah mendapat penghargaan CJ ENM Award pada ajang Asian Project Market, yang menjadi rangkaian Busan International Film Festival (BIFF) 2024. Karena itu, Siera berharap film Para Perasuk dapat diterima oleh penonton Indonesia dan internasional saat tayang di bioskop.
ADVERTISEMENT
“Kami merasa bersyukur telah mendapat sambutan dan dukungan internasional, yang sekaligus memberikan optimisme dalam perjalanan film Para Perasuk sehingga karya ini bisa terwujud,” ucap Siera.
Bergenre drama supernatural, film Para Perasuk menceritakan mengenai masyarakat di sebuah desa yang menganggap kerasukan roh menjadi suatu kepuasan dan kesenangan bersama.
Bayu yang bercita-cita menjadi seorang perasuk akhirnya tumbuh menjadi tokoh sentral dalam mengatasi krisis yang mengancam keutuhan warga di desanya.