Fitri Carlina Kenang Awal Mula Berkarier: Sempat Disebut Tak Punya Masa Depan

Penyanyi dangdut Fitri Carlina saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (21/1/2021). Foto: Dok. Ronny

Fitri Carlina menjadi pedangdut yang cukup terkenal Tanah Air dengan sederet karya yang dia miliki. Adik dari Nini Carlina itu sudah memulai kariernya sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Ketika menjadi bintang tamu di program Brownis yang tayang pada Senin (25/1), Fitri mengaku bahwa dirinya sudah senang bernyanyi sejak masih TK. Es krim menjadi imbalan pertama yang dia terima kala itu.

"Malah sebenarnya, sih, dari TK aku sudah nyanyi pertama. Dari hajatan keluarga bayarannya pakai es krim aja sudah senang. Dulu es krim mahal banget, kan,” kata Fitri sambil tersenyum.

Penyanyi dangdut Fitri Carlina saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (21/1/2021). Foto: Dok. Ronny

Dari situ, Fitri makin sering mengisi acara dari panggung ke panggung. Bayaran pertamanya sebesar Rp 5000.

"Pertama kali dapat bayaran itu Rp 5000, sudah senang banget,” kenangnya.

“Cuma, dari situlah aku, tuh, kayak, 'Oh, iya. Ternyata menyanyi bisa menghasilkan duit, ya.' Akhirnya aku termotivasi buat sampai sekarang,” tambah Fitri.

Penyanyi dangdut Fitri Carlina saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Kamis, (21/1/2021). Foto: Dok. Ronny

Fitri mengakui perjalanannya di dunia musik Tanah Air terbilang tak mudah. Dia sempat ditolak beberapa label musik. Bukan cuma label besar, penolakan datang pula dari label kecil.

“Kasihan banget, ya. Jadi, aku dulu mengajukan ke label-label, itu para produser bilang aku enggak ada masa depannya, enggak terlihat ada aura bintangnya, katanya gitu,” ungkapnya.

Meski demikian, Fitri mampu membuktikan dirinya saat ini. Dia juga tak melupakan dukungan sang kakak ketika dirinya tengah berjuang membangun kariernya di industri musik Tanah Air.

“Itu (soal merasa tersaingi dengan saudara) hoaks, sih. Justru karena saudara aku yang support. Apalagi Mbak Nini Carlina yang ngajak aku pertama kali ke Jakarta buat hijrah,” pungkasnya.