Float Siap Gelar Konser Tunggal dan Rilis Album Baru di 2018

28 Desember 2017 10:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup musik Float saat tampil di BigBang Event (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Float saat tampil di BigBang Event (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Float merupakan band indie folk asal Jakarta yang beranggotakan Hotma (vokal), David (gitar), Binsar (bass) dan Timur (drum). Nama mereka mulai melejit setelah sukses mengisi soundtrack di film ‘3 Hari Untuk Selamanya’ yang rilis pada tahun 2007.
ADVERTISEMENT
Tahun 2016, Float yang genap berusia 10 tahun menelurkan album kedua mereka bertajuk ‘10’ yang berisikan 4 lagu baru dan 2 live-version dari lagu-lagu lama mereka di album pertama.
Ditemui seusai tampil di BigBang Jakarta di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (27/12) malam, Hotma mengungkapkan keinginan Float untuk kembali menelurkan satu album baru di tahun 2018.
Float. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Float. (Foto: Alexander Vito/kumparan)
“Progress (album baru) baru 2 persen. Tapi itu progress loh! Kan dimulai dari 0 jadi itu satu kemajuan itu,” tutur Hotma sembari bercanda.
Saat ditanya kapan album baru mereka rilis, Hotma membeberkan bahwa Float akan merilis album tersebut saat mereka menggelar konser tunggal di acara 'Float2Nature', yang sudah tak pernah mereka adakan lagi selama 3 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
“Paling cepat Agustus atau September tahun depan. Kita rilis nanti di 'Float2Nature' sekalian konser di sana nanti. Acara itu ‘kan terakhir kita adain tahun 2014, tahun depan mau kita adain lagi,” katanya.
'Float2Nature' sendiri merupakan acara yang terakhir kali Float adakan pada 31 Oktober sampai 2 November 2014 di Situgunung, Sukabumi. Meski pernah berencana mengadakan 'Float2Nature' pada tahun 2016, rencana itu batal karena berbagai kendala.
Dalam acara itu, Float nantinya akan mengajak para penggemar untuk berkemah dan bernyanyi bersama sang idola di alam liar.
Untuk album baru nantinya, Float mengaku bukanlah musisi indie yang menutup diri pada perkembangan teknologi bermusik. Mereka tak masalah saat harus rekaman dengan cara digital, selama bisa memberi hasil memuaskan dan enak di telinga.
Float (Foto: Instagram @float_project)
zoom-in-whitePerbesar
Float (Foto: Instagram @float_project)
“Ya 'kan memang teknologi sudah maju ya, jadi ya enggak apa-apa kita enggak masalah rekaman digital. Tapi emang kita ‘kan orang lama, jadi bikin lagu ya sambil nongkrong, gitaran jadi lagu,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ketika musisi-musisi lama seperti Sheila On 7 mulai memasukkan unsur EDM saat tampil, dan Payung Teduh menciptakan lagu lebih pop, Float enggak melakukan hal itu.
Grup musik Float saat tampil di BigBang Event (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Float saat tampil di BigBang Event (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
Float mengaku masih akan membuat lagu-lagu yang sesuai selera mereka di album barunya kelak.
“Yang pasti sih kita dari dulu buat lagu cari yang enak buat kita dulu. Kalau buat kita sudah enak untuk orang lain, juga akan enak,” tutur Hotma menjaga idealismenya.