Foo Fighters Siap Sajikan Musik Berbeda Tanpa Taylor Hawkins

Drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins. Foto: Instagram/@filemonjaroniofficial

Foo Fighters menghadapi tahun 2022 yang sangat berat. Sebab, band rock asal Amerika tersebut harus kehilangan sang drummer, Taylor Hawkins, yang meninggal pada 25 Maret 2022.

Di malam pergantian tahun, Foo Fighters memublikasikan pengumuman melalui Twitter. Mereka menuturkan, pengalaman kehilangan Taylor Hawkins adalah hal yang sangat berat.

"Saat kami menghadapi tahun yang tragis, kami diingatkan untuk terus mencintai dan menghargai mereka yang telah berpulang," bunyi pengumuman Foo Fighters.

Taylor Hawkins (kiri) bersama bandnya Foo Fighters. Foto: Robyn Beck / AFP

Foo Fighters melanjutkan, penggemar yang solid sangat penting saat harus melewati tahun 2022 tanpa Taylor Hawkins. Karena itu, Dave Grohl dan kawan-kawan sangat berterima kasih pada semua penggemar yang telah menemani selama 27 tahun karier Foo Fighters.

Foo Fighters juga menjelaskan tentang nasib musik mereka setelah Taylor Hawkins meninggal. Mereka siap untuk menghadirkan musik baru yang berbeda.

"Tanpa Taylor, kami takkan bisa seperti sekarang dan setelah Taylor tak lagi bersama kami, kami tahu, kami akan jadi band yang berbeda," tutur Foo Fighters.

"Kami juga tahu, Taylor sangat sayang pada semua penggemar. Kami yakin, dalam waktu dekat kami akan menghadirkan musik baru dan Taylor akan selalu bersama-sama dengan kami," sambung mereka.

Mengilas balik, Taylor Hawkins ditemukan tak bernyawa di kamarnya saat Foo Fighters sedang bertandang ke Bogotá, Colombia. Saat berpulang, Hawkins berusia 50 tahun.

Taylor Hawkins bergabung ke Foo Fighters pada 1997, setelah drummer William Goldsmith hengkang. Sebelum bersama Foo Fighters, ia sempat menjadi drummer pengiring lady rocker Alanis Morissette.