for Revenge Rilis EP Sebelum Merayakan, Ada Kolaborasi dengan Elsa Japasal

19 Januari 2025 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Band for Revenge rilis EP Sebelum Merayakan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Band for Revenge rilis EP Sebelum Merayakan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Grup musik rock alternatif asal Bandung, for Revenge, merilis mini album atau EP Sebelum Merayakan pada 18 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
EP Sebelum Merayakan terdiri dari lima lagu, yakni Sadrah, Penyangkalan, Semula, Menunggu Giliran, dan Kala Luka Berpesta.
Lagu Sadrah, Penyangkalan, dan Semula, yang sudah pernah dirilis, dibuat dalam versi akustik untuk menghasilkan nuansa berbeda.
for Revenge menggandeng Elsa Japasal dalam lagu Menunggu Giliran. Kemudian, mereka berduet dengan Wira Nagara dalam lagu Kala Luka Berpesta.
Vokalis for Revenge, Boniex Noer, mengatakan proses pembuatan EP Sebelum Merayakan memakan waktu sekitar tiga bulan.
for Revenge menggarap EP tersebut sejak Oktober 2024 dengan menghadirkan konsep akustik dan kolaborasi.
"Tantangan kami dalam mengerjakan Sebelum Merayakan adalah lebih ke usaha mencocokkan karakter for Revenge dengan para kolaborator tersebut," kata Boniex dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (17/1).
Band for Revenge rilis EP Sebelum Merayakan. Foto: Dok. Istimewa
Salah satu lagu di EP Sebelum Merayakan, Menunggu Giliran, masih terhubung dengan lagu Sadrah dan Semula, karena merupakan bagian keempat dari tema besar Stages of Grief (Tahapan Kesedihan).
ADVERTISEMENT
"Lagu Menunggu Giliran masih memiliki keterkaitan dengan dua single kami sebelumnya yang kali ini mewakili fase Depression (Depresi), tahap saat seseorang kehilangan harapan karena kedukaan yang dialami," tutur gitaris for Revenge, Arief Ismail.
Arief mengatakan, for Revenge menggambarkan mengenai kondisi tersebut dari sudut pandang seseorang yang sedang berada di titik terendah dan kehilangan arah.
"Pada akhirnya, di setiap baitnya, Menunggu Giliran seperti menuntun seseorang yang sedang berada di fase tersebut untuk menemukan apa yang tersisa dari suatu keterpurukan," ucap Arief.
Band for Revenge rilis EP Sebelum Merayakan. Foto: Dok. Istimewa
Saat mengerjakan Menunggu Giliran, para personel for Revenge merasa bahwa lagu tersebut terlalu kelam.
Akhirnya, for Revenge memutuskan menggandeng Elsa Japasal atau yang akrab disapa Eca untuk menyanyikan lagu Menunggu Giliran.
ADVERTISEMENT
Kebetulan, para personel for Revenge pernah melihat dan mendengar Eca bernyanyi dalam beberapa kesempatan.
"Dan merasa bahwa karakter suaranya bisa memberikan warna lain di lagu ini. Ajakan kami untuk berkolaborasi ternyata juga disambut Eca," kata Boniex.
Bassist for Revenge, Izha Muhammad, mengatakan suara Eca sangat berpengaruh pada lagu Menunggu Giliran.
"Jika diibaratkan, di lagu ini, bagian Boniex seperti mewakili 'Gelap', sementara Eca mewakili 'Terang'. Artinya, for Revenge dan Eca saling mengisi, sehingga terciptalah kolaborasi yang menarik," tuturnya.
Band for Revenge rilis EP Sebelum Merayakan. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, Izha mengatakan, kolaborasi dengan Wira Nagara dalam lagu Kala Luka Berpesta berawal dari Wira yang akan merilis buku ketiganya, Diktiosom Anthophyta.
Buku itu berisi sajak-sajak yang secara benang merah memiliki kesamaan dengan tema pilihan for Revenge.
ADVERTISEMENT
"Akhirnya, kami pun berkolaborasi dengan menuangkan sajak-sajak itu menjadi lagu Kala Luka Berpesta," ucap Izha.
Lagu Kala Luka Berpesta menjadi momen kedua bagi for Revenge berkolaborasi dengan Wirga. Sebelumnya mereka berkolaborasi dalam lagu Perayaan Patah Hati.
“Hanya saja dalam Kala Luka Berpesta, kami menyuguhkan nuansa musik yang berbeda. Lirik Boniex dan sajak Wira dibuat saling bersahut-sahutan di lagu ini, sehingga menghasilkan keunikan tersendiri. Tidak hanya itu, dari segi mood, lagu ini terdengar lebih 'kelam'," ungkap drummer for Revenge, Archims Pribadi.
Band For Revenge. Foto: Didi Music Records

Harapan for Revenge soal EP Sebelum Merayakan

Archims mengungkapkan pesan khusus yang ingin for Revenge sampaikan lewat EP Sebelum Merayakan.
"Intinya, kebahagiaan dan kesedihan selalu berjalan beriringan lewat lagu-lagu yang kami suguhkan. Keduanya adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan." ujarnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Archims berharap, EP Sebelum Merayakan bisa diterima oleh pencinta musik Indonesia.
"Karena itu, kami berharap mini album akustik ini bisa diterima di telinga khalayak yang lebih luas lagi, sekaligus mengiringi proses kedukaan menuju terpulihkan, bagi siapa pun yang mendengarkan," kata Archims.