Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setelah GAC vakum, Audrey Tapiheru dan Cantika Abigail sudah membuat single untuk mengawali karier sebagai solois. Memasuki Januari 2020, giliran Gamaliel yang merilis single solo perdana.
ADVERTISEMENT
Single dari Gamaliel diberi judul 'Forever More' dan ditulis menggunakan stylistic '/Forever More/'. Ia mengaku, lagu tersebut seharusnya sudah dirilis sejak beberapa bulan lalu.
"Jadi, urutannya kan harusnya Audrey rilis September, Cantika rilis Oktober dan aku November (2019) gitu. Tapi, pas akhirnya Cantika sudah rilis di bulan Oktober, aku kayak belom nulis lagu dan bingung sendiri gitu," kata Gamaliel ketika ditemui di kantor Sony, Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
ADVERTISEMENT
"Waktu masih wacana tuh aku banyak banget ide, 'Ah, nanti pas solo gue pengin ini, pengin ini. Asyik kayaknya kalau kolaborasi sama si ini'. Tapi, akhirnya waktu sudah dapat momen untuk bersolo karier itu gue bingung sendiri. Gue merasa, kok gue banyak mau banget, tapi enggak tahu dan yakin sama apa yang benar-benar gue mau," tuturnya.
Pria 29 tahun ini menyadari, ia sudah sangat jarang memberi ruang untuk dirinya sendiri selama 10 tahun berkarier bersama GAC. Ia terlalu banyak mengikuti keinginan teman, keluarga dan pasar setiap kali membuat karya.
"Ya, itu tamparan, karena aku ternyata enggak tahu apa yang aku mau. Jadi, memasuki November itu akhirnya aku merenung mulai melihat kembali, siapa sih aku sewaktu kecil, seperti apa sih Gamal kecil tanpa baju-baju fashion karya desainer atau rambut pirang dan semua gimmick visual," ucap Gamaliel.
ADVERTISEMENT
Selama proses kontemplasi, Gamaliel menemukan fakta bahwa dirinya yang dulu tidak selalu mendengarkan musik R&B. Ada berbagai jenis musik, mulai dari instrumental klasik hingga ballad, yang selalu didengarkan setiap hari.
Karenanya, untuk merangkum semua musik kesukaan sejak kecil hingga dewasa, Gamaliel menunjuk Aldi Nada Permana sebagai produser. Bersama Aldi, ia pun bisa membuat single '/Forever More/' yang seratus persen menggambarkan semua emosi dan kenangan dari masa kecil.
"Sama Aldi, gue berusaha membuat sesuatu yang misterius, sedih, tapi enggak depresi, marah, tapi hopeful. Gue akhirnya menjadikan lagu ini sebagai bentuk dari pertengkaran dan perdamaian antara gue di masa ini dan diri gue yang dulu, Gamal kecil," ujarnya.
Lagu '/Forever More/' sendiri memiliki total durasi sepanjang 6 menit dan hal itu sudah bisa menjadi satu gambaran bahwa Gamaliel benar-benar melakukan eksplorasi gila-gilaan dalam membuat karya. Setelah selesai, ia enggan terlalu banyak memikirkan tanggapan orang lain dan lebih fokus pada keinginan menyenangkan diri sendiri.
ADVERTISEMENT
"Ini kayak, istilahnya, mencurahkan perjalanan hidup gue. Bukan cuma kayak di momen 'Oh iya, abis diputusin pacar, sedih.' Enggak gitu doang. Ini kayak benar-benar bentuk dari pertengkaran dan perdamaian terhadap diri sendiri. Jadi, benar-benar pergolakan batin yang diciptakan dan dirangkum jadi sebuah lagu," imbuhnya.
Saat ini, single '/Forever More' sudah bisa didengarkan di berbagai platform digital streaming, seperti Spotify, JOOX, dan Apple Music. Video klip sendiri akan segera dirilis dalam waktu dekat.