Fourtwnty hingga Fiersa Besari Rekaman Outdoor untuk Album Music for Adventure
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rekaman outdoor mungkin menjadi pengalaman baru bagi sejumlah musisi tanah air. Baru-baru ini sejumlah musisi melakukan proses rekaman secara outdoor untuk penggarapan album kompilasi bertajuk, Music for Adventure .
ADVERTISEMENT
“Ini movement luar biasa, live segment-nya jelas, musisi mengambil sesuatu dari alam, bikin karya lalu kembalikan lagi ke alam kita membawa mereka outdoor dari mulai penulisan, rekamannya,” ungkap Erix Soekamti dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat (24/9).
Beberapa musisi seperti Fourtwnty dan Iwan Fals bahkan membuat karya yang berhubungan dengan alam yang mereka datangi. Selain mereka ada pula sejumlah musisi lain, di antaranya Fiersa Besari, Endank Soekamti, Alffy Rev, Navicula.
“Kita melibatkan juga band baru melalui seleksi. Kita meminta beberapa band untuk mengirimkan karya yang relative dengan alam, kita pilih lima band, dan kita gak buat iming-iming uang berapa rupiah,” ungkap Erix.
ADVERTISEMENT
Ari Lesmana, vokalis Fourtwnty juga ikut mengungkapkan keseruannya. Kata Ari, harusnya dia mendaur ulang lagu lama untuk penggarapan album itu.
Namun, lantaran dorongan dari Erix yang menyediakan ruang workshop, Ari memutuskan untuk membuat lagu baru. Lagu tersebut bahkan ditulis sehari sebelum proses rekaman.
“Tadinya mau lagu Puisi Alam, cuma dibikin lebih elektronik terus pas nyampe, mas Erix kayak ngomporin ‘Ayo dong Ri masa gak bisa?’” kata Ari.
“Kita sempet nongkrong di suatu tempat yang view-nya bagus banget mungkin dari pengalaman kita tracking liat anak kecil, kok kayaknya di sini gak mikirin dunia, kita bikin lagu judulnya ramang ramang sesuai dengan nama tempatnya,” tambahnya,
ADVERTISEMENT
“Semoga visi misi baiknya tersampaikan dengan baik juga terus musik dari kami bisa diterima kawan-kawan pendengar,” tukasnya.
Album kompilasi Music for Adventure, diluncurkan oleh EIGER Adventure. Bekerja sama dengan benihbaik.com keuntungan dari penjualan album tersebut, akan disalurkan untuk konservasi Orangutan melalui Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).