Fuji Bakal Tunjuk Ahli, Hitung Kerugian Akibat Penggelapan Uang oleh Eks Manajer

15 Juli 2023 18:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adik ipar mendiang Vanessa Angel, Fujianti Utami. Foto: Instagram/@fuji_an
zoom-in-whitePerbesar
Adik ipar mendiang Vanessa Angel, Fujianti Utami. Foto: Instagram/@fuji_an
ADVERTISEMENT
Fujianti Utami alias Fuji berencana menunjuk ahli dalam kasus dugaan penggelapan uang yang dilakukan oleh mantan manajernya. Akibat perbuatan sang mantan manajer, Fuji ditaksir merugi hingga miliaran rupiah.
ADVERTISEMENT
Sang ahli, menurut kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin, nantinya akan memetakan soal berapa kerugian keuangan yang diderita kliennya akibat perbuatan sang mantan manajer.
"Nanti juga akan kita tunjuk juga yang profesional hitung kerugian ataupun pemasukan yang memang harus diterima sama klien kami," ujar Sandy kepada wartawan saat ditemui di kawasan Jakarta selatan belum lama ini.
Kuasa Hukum Virgoun, Sandy Arifin, di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (17/5/2023). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Soal angka pasti kerugian yang dialami Fuji, Sandy sendiri belum merinci. Hal itu terjadi lantaran belum ada angka pasti soal berapa nilai kerugian yang dialami Fuji akibat tindakan sang mantan manajer itu.
"Saya belum sempet ketemu, tapi hanya tektokan dengan yang sekretaris atau yang hitung dari Fuji tapi sebenernya sampai sekarang hitungannya belum ada titik temu dan juga kemungkinan masih banyak yang akan ditemukan lagi hitungan yang belum masuk,"
ADVERTISEMENT
Jika tak kunjung ada niat baik dari mantan manajer, maka Sandy menyebut pihaknya akan menempuh jalur hukum yang ada. Termasuk dengan melaporkan sang mantan manajer ke pihak berwajib atas dugaan penggelapan uang yang dilakukannya.
Fujianti Utami Putri. Foto: Instagram/@fuji_an
"Kita harus lakukan proses hukum sesegera mungkin karena sampai sekarang belum ada penyelesaian yang baik. Senin depan apabila gak ada penyelesaian kami akan lakukan proses hukum kami akan melaporkan ke pihak yang berwenang," ungkap Sandy.
Meski begitu, hingga kini, diakui Sandy pihaknya masih belum mendapatkan informasi soal di mana keberadaan terduga pelaku.
"Kalau itu saya belum monitor ya di mana pun dia berada, kalau sudah masuki proses hukum pasti akan segera dipanggil karena kami sudah tahu langkahnya, sudah tau siapa-siapa saja yang terlibat dalam proses hukum ini," kata Sandy.
ADVERTISEMENT