Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Fuji Resmi Polisikan Mantan Manajer Atas Dugaan Penggelapan Uang
8 September 2023 8:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (7/9), Fuji menyambangi Polda Metro Jaya. Ia datang membawa sejumlah bukti untuk melengkapi laporannya.
"Hari ini kita sudah resmi melaporkan, bukti sudah disampaikan termasuk beberapa nama saksi yang akan diperiksa dalam hal yang kita laporkan," ujar Sandy Arifin kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat.
Jika bukti yang diserahkan belum cukup, Fuji dan Sandy siap menambahkan sederet bukti baru. Sandy menyebut, Fuji akan memberikan keterangan baru setelah menjalankan ibadah umrah.
"Jadi, nanti bilamana ada kekurangan, kak Fuji akan diperiksa lagi karena katanya beliau mau umrah ya, mungkin nanti akan ada keterangan tambahan setelah kak Fuji berangkat umrah," ungkap Sandy.
Sandy menerapkan Pasal 374 dan 372 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan untuk kasus penggelapan uang yang menjerat mantan manajer Fuji.
ADVERTISEMENT
Fuji Ungkap Kecurigaan terhadap Mantan Manajer
Kepada tim penyelidik, adik ipar mendiang Vanessa Angel itu membeberkan beberapa hal. Termasuk soal kecurigaannya terhadap mantan manajernya itu.
"Sudah dari tahun lalu aku curiga, cuma aksesnya selalu ditutup. Aku ingin berhubungan dengan brand (tapi) aksesnya selalu enggak ada, ditutup-tutupilah, semuanya penuh dengan kebohongan," kata Fuji.
Tak cuma itu, perempuan berusia 20 tahun tersebut juga mengatakan bahwa banyak pihak yang mengeluhkan sang mantan manajer. Karena sudah dirugikan banyak hal, Fuji pun mantap lapor polisi.
"Banyak yang komplain, puluhan kali ya. Pokoknya aku dengar-dengar berita dari sana-sini. Akhirnya, 'Oke ini kayaknya ada sesuatu yang salah deh,' karena aku merasa aku melakukan pekerjaanku dengan baik, posting sesuai, tapi kok ada komplain-komplain. Ternyata itu bukan dari akunya yang salah, tapi dari si itunya lah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT