Fuji Siap Laporkan Oknum Rekan Kerja ke Polisi Terkait Dugaan Penggelapan

Fujianti Utami. Foto: Instagram/ @fuji_an

Artis Fujianti Utami Putri atau Fuji didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/3) sekitar pukul 16.10 WIB. Keduanya datang untuk berkonsultasi terkait rencana untuk melaporkan oknum rekan kerja dari Fuji ke polisi terkait dugaan penggelapan.

"Ya, agendanya hari ini kita sekaligus mau melanjutkan beberapa bukti untuk kita konsul dulu. Bilamana memang sudah lengkap, ya mungkin akan membuat laporan hari ini," kata Sandy.

"Jadi ada mungkin rekan kerja yang ada kerja sama sama Fuji, terus beliau sudah menjalankannya, tapi sampai sekarang belum ada pembayaran sama sekali," sambungnya.

Fuji Didampingi Kuasa Hukumnya, Sandy Arifin Sambangi Polres Jaksel. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Pihak Fuji Sudah Layangkan Somasi Sebelum Berencana Buat Laporan Polisi

Pihak Fuji sudah melayangkan somasi sebelum berencana membuat laporan polisi. Namun, somasi tersebut tidak dijawab.

"Kemarin sudah kirim somasi. Baru sekali, tapi belum ada jawaban mungkin nanti, sampai nanti diperlukan harus memberikan somasi berikutnya," tutur Sandy.

Jika somasi tersebut dirasa sudah cukup, Sandy menyatakan dia dan Fuji bisa membuat laporannya terhadap polisi .

"Kalau nanti dari pihak penyidik masih menunggu somasi berikutnya, mungkin kita akan re-schedule untuk bikin laporannya. Tapi kalau hari ini mungkin sudah cukup, ya kita akan bikin laporannya hari ini," ungkap Sandy.

Fujianti Utami. Foto: Instagram/ @fuji_an

Terkait niatannya untuk melapor, Fuji menyebut hal ini dilakukan lantaran tak kunjung ada iktikad baik dari oknum rekan kerjanya.

"Sebenarnya enggak sebesar kemarin, tapi ada sangkut pautnya dengan yang kemarin. Sebenernya aku nungguin iktikad baik tapi dia ganti WhatsApp terus enggak bisa dihubunginlah. Jadi ya, pakai jalur hukum aja kalau bisa," ungkap Fuji.

Merasa sudah mengerjakan kewajibannya, Fuji pun menagih haknya. Namun, oknum tersebut tak kunjung membayarnya.

"Sebenarnya itu kayak pihak ketiga pihak kedua sama yang mantan manajer aku itu. Sebenarnya aku sudah tahu lama pihak-pihak brand itu sudah bayar lunas. Aku juga sudah upload-upload, sudah mengerjakan pekerjaannya, tapi ya, itu ya, menghilang aja," kata Fuji.