Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Fuji Tidak Ingin Berdamai dengan Mantan Manajernya Terkait Dugaan Penggelapan
14 Juli 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Artis Fujianti Utami Putri atau Fuji menolak untuk berdamai dengan mantan manajer nya, Batara Ageng, dalam kasus dugaan penggelapan dana Rp 1,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Fujianti Utami , Sandy Arifin, mengatakan, kliennya memilih untuk meneruskan kasus itu hingga ke pengadilan. Menurut Sandy, ayah Fuji, Haji Faisal, mendukung keputusan sang anak.
"Jadi tidak ada perdamaian lanjut sampai proses hukum di pengadilan," kata Sandy di Polres Metro Jakarta Barat.
Di sisi lain, Sandy mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bukti baru terkait kasus dugaan penggelapan yang menjerat Batara Ageng. Bukti itu memperkuat keterangan-keterangan yang sudah Fuji sampaikan sebelumnya.
"Kurang lebih sekitar 10 sampai 15 (tambahan bukti), terus juga ada file," tutur Sandy.
Dalam kesempatan yang sama, Fuji mengaku mengikuti proses hukum yang tengah berjalan terkait kasus dugaan penggelapan oleh mantan manajernya.
"Menurut aku mereka (polisi) lebih pahamlah apa yang adil buat aku, apa yang adil buat dia, juga hukumannya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Fuji mengungkapkan, dirinya tidak ingin terus-menerus memikirkan mengenai kasus dugaan penggelapan. "Jadi enggak terlalu dipikirin banget biar enggak terlalu sakit hati juga, biar bisa kerja lagi," kata Fuji.
Alasan Mantan Manajer Gelapkan Uang Fujianti Utami
Batara Ageng diduga menggelapkan uang Rp 1,3 miliar yang merupakan hasil pembayaran dari agensi atau brand untuk 21 pekerjaan yang Fuji lakukan.
Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Tomi Kurniawan mengatakan Batara menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan pribadinya, seperti membayar cicilan apartemen dan mobil.
Lantas apa, sih, alasan Batara menggelapkan uang Fuji? Berdasarkan pengakuan Batara, Tomi mengungkapkan, ia melakukan hal itu karena melihat Fuji memperoleh keuntungan besar. Batara akhirnya tergoda melakukan penggelapan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, memang hubungan awal dari BA (Batara Ageng) dan FU (Fujianti Utami) cukup baik. Kemudian di pertengahan, saudara BA ini mengambil kesempatan gelapkan uang FU Rp 1,3 miliar," kata Tomi di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (11/7).