FUR Tutup Kemeriahan Music Galery #9

10 Maret 2019 1:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
FUR di The 9th Music Gallery, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
FUR di The 9th Music Gallery, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhirnya Music Gallery #9 yang digelar di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, Sabtu (9/2), sampai dipenghujung. Pukul 23.00 WIB, FUR yang merupakan grup musik indie rock asal Brighton, Inggris Raya didaulat sebagai penutup.
ADVERTISEMENT
Hal unik terjadi sebelum FUR tampil menghibur ribuan penggemarnya. Alih-alih mempergunakan jasa kru, para personel FUR, Murray (gitar), Zwaig (gitar), Tav (bas gitar), Flynn (drum), dan Josh (keyboard) terlihat naik panggung pukul 22.35 WIB untuk melakukan line check jelang tampil.
Melihat hal itu, para penonton tentu terus berteriak histeris. Mengenakan setelah jas dan kemeja yang menjadi andalan, personel FUR pun beberapa kali melambaikan tangan serta tersenyum ke arah penonton.
FUR di The 9th Music Gallery, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Karena penonton sudah sangat bersemangat, akhirnya FUR pun naik panggung lebih awal, pukul 22.45 WIB. Sebagai pembuka, FUR mengumandangkan beberapa tembang, termasuk 'Not Enough' yang rilis pada 2017.
Dengan musik rock era 60an yang banyak terinspirasi dari grup musik, seperti Beach Boys dan The Bratles, FUR berhasil dengan baik menghibur para penonton. Bukan cuma penonton, nyatanya para personel FUR juga amat bersemangat untuk tampil.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih," kata Murray sang vokalis dalam bahasa Indonesia.
Meski sederhana, para penonton menghargai keberanian Murray melafalkan bahasa Indonesia di atas panggung. Karena sambutan yang meriah, dengan senyum hangat Murray pun sekali lagi menyapa penonton.
"Senang rasanya mendapat sambutan yang meriah. Sebab, kami sudah terbang jauh-jauh dari Inggris ke negara kalian ini," ujarnya.
Setelah 'Noy Enough', Murray memberi komando para personel FUR untuk memainkan satu lagu baru. Selama lagu itu dikumandangkan, Josh tidak bermain keyboard dan justru asyik bermain tamborin seperti The Monkees.
Jelang akhir penampilan, lampu sempat padam. Murray pun mengejutkan penonton karena memainkan intro dari lagu terpopuler mereka yang berjudul 'If You Know That I'm Lonely'.
Sontak penonton pun berteriak riuh dan benar saja, ketika lagu itu dikumandangkan suara FUR seolah tenggelam karena sorak sorai ribuan penonton. Karena keadaan kian ceria, Murray yang berambut gondrong pun terlihat asyik menari-nari bersama gitarnya.
ADVERTISEMENT
Seolah ingin mendinginkan panasnya suasana, Murray pun menyanyikan lagu akustik berjudul 'Brother'. "Ini lagu yang tak pernah kami bawakan sebelilumnya. Lagu ini amat berarti bagi kami," ujarnya.
Ketika lagu tersebut Murray nyanyikan, personel lain FUR yerlihat duduk dibelakangnya. Mereka semya terlihat amat manis karena sama-sama terlihat tersenyum sambil berpangku tangan.
FUR di The 9th Music Gallery, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/3/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Penampilan FUR pada akhirnya selesai pukul 23.30 WIB. Mereka pun sempat mengumandangkan 'What Would I Do?', 'Where Did All The People Go', dan satu lagu baru.
"We want more!" penonton terdengar meneriakkan kata-kata itu meminta FUR memainkan encore.
Benar saja, sang idola pun kembali naik panggung untuk menyanyikan dua lagu encore, 'Him and Her' dan 'Angel Eyes'. Saat lagu 'Angel Eyes' dikumandangkan Murray terlihat melepas gitarnya dan tak ragu untuk turun ke tengah-tengah penonton.
ADVERTISEMENT
Aksi nekat Murray tentu disambut meriah semua penonton yang hadir. Penampilan FUR baru berakhir pukul 23.40 WIB.