Furry Setya Ngaku Alami Depresi Jelang Perceraian, Sempat Berobat ke RSJ

19 Februari 2024 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Furry Setya ditemui di kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Furry Setya ditemui di kawasan Karang Tengah, Jakarta Selatan. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah tangga Furry Setya dengan Dwinda Ratna telah berakhir di meja hijau. Perceraian mereka diputus Majelis Hakim Pengadilan Agama Depok pada 5 Februari 2024.
ADVERTISEMENT
Furry didiagnosis mengalami depresi ketika menghadapi masalah rumah tangganya dengan Dwinda. Hal ini ia ungkap saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Melaney Ricardo.
Furry mengaku bahwa ia mantap untuk berobat ke psikiater karena merasa sudah tidak kuat dengan beban hidup yang ia rasakan. Ia bahkan sampai mencari psikiater ke Rumah Sakit Jiwa.
"Aku enggak kuat, aku takut gila. Aku ke psikiater nyarinya ke rumah sakit jiwa Semarang, aku datengin," ungkap Furry Setya seperti dikutip video berjudul MAS PUR”JUJUR DARI TAHUN Ke-3 SAYA SUDAH HAMPIR NYERAH😭”
Keputusan Furry untuk ke RSJ karena ia merasa di sana akan menemukan psikiater yang tepat untuknya. Ia bahkan sampai mengajak adik perempuannya untuk pergi ke RSJ.
Furry Setya dan Dwinda Ratna. Foto: Instagram/@dwindaratna
Sesampainya di sana, Furry mengatakan bahwa banyak orang yang mengenal dirinya. Bintang sinetron Tukang Ojek Pengkolan itu pun tak malu untuk tetap antre bersama pasien lain sesuai dengan prosedur di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, akhirnya Furry melanjutkan pengobatan di sebuah klinik dan bertemu psikiater. Di situ Furry menceritakan semua apa yang menjadi beban pikirannya. Ia pun didiagnosis mengalami depresi.
"Mungkin karena trauma masa lalu itu, ditambah ekspektasi aku, aku berharap Winda begini, begini, tapi berbeda dari kenyataannya. Jadi aku ini hidup dalam ekspektasiku," bebernya.
Furry mengakui bahwa dia sudah merasa pernikahannya tak baik-baik saja di tahun ke-3. Ia kala itu sampai bicara dengan sang adik mengenai kelanjutan rumah tangganya. Adik Furry hanya menyerahkan semuanya ke sang kakak.
Furry pun akhirnya bertahan, salah satunya karena memikirkan orang tuanya. Setelah itu di tahun keempat, Furry kembali bercerita mengenai rumah tangganya ke sang manajer. Ia pun diminta untuk bertahan mengingat perjuangannya mendapatkan Dwinda di awal kenal tak mudah.
ADVERTISEMENT
"Sampai akhirnya di tahun kelima yang dua-duanya sudah tidak bisa mempertahankan. Dari tahun ketiga sudah sempat ingin menyerah, tapi masih mikirin orang-orang di sekitarku yang aku sayang, termasuk anakku. Karena ini pernikahan kedua masa gagal lagi," ungkapnya.
Pemeran Mas Pur di Tukang Ojek Pengkolan ini pun sempat diminta untuk berdamai dengan dirinya sendiri oleh psikiater.
"Ada sesuatu yang aku bingung ungkapin, ya, itu trauma-trauma karena aku kan suka memendam masalah. Sama psikiater aku diminta untuk berdamai dengan diri sendiri, maafkan diri sendiri, jangan suka salahkan diri sendiri. 'Kamu pengin bahagiakan orang lain, tapi kamu aja enggak bisa maafkan diri kamu, itu palsu', gitu," beber Furry.
Kala itu Furry sempat dikasih waktu 2 minggu oleh psikiater untuk menenangkan diri. Ia kemudian disarankan untuk mengajak sang istri bertemu dengan psikiater tersebut. Namun, Furry dan Dwinda malah memutuskan untuk bercerai.
ADVERTISEMENT
"Semuanya sudah terlambat," pungkasnya.