Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
GAC: Mindset Lipsync Buruk Harus Dihapuskan
24 Agustus 2018 11:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Grup vokal Gamaliel, Audrey, dan Cantika, atau lebih dikenal dengan sebutan GAC , menjadi salah satu penyanyi yang tampil di pembukaan Asian Games 2018 yang digelar pada Sabtu (18/8) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). GAC pun menjadi sederet penyanyi yang tampil lipsync di acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/8) malam, GAC turut memberikan penjelasan soal lipsync yang dilakukannya kala itu. Menurutnya, itu adalah hal yang wajar untuk meminimalkan terjadinya kesalahan. Sama seperti penyanyi lainnya yang tampil lipsync, pelantun 'Bahagia' itu juga diminta lipsync oleh pihak penyelenggara.
"Semua orang yang perform di situ kami semua taping recorded, tapi itu semua alasan teknis dan kita mau memberikan yang terbaik jadi enggak perlu dicari-cari kesalahan," Kata Cantika.
"Karena itu beribu-ribu dancer semua pakai earpeace semua, jadi sinyal yang muter-muter semua itu kalau kita live akan bertabrakan dan bakal mengacaukan acaranya," timpal Gamal--sapaan Gamaliel-- di lokasi yang sama.
Menurut Cantika, hal tersebut sebagai bentuk untuk memaksimalkan acara yang digelar tiap empat tahun sekali itu. GAC pun menyayangkan masyarakat yang memberikan kometar buruk soal penampilan penyanyi yang lipsync.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau enggak ngerti teknisnya mending enggak usah komentar yang menjatuhkan acara yang kemarin gitu," ucapnya.
Audrey menuturkan, konotasi soal lipsync seharusnya tak dianggap remeh oleh sebagian orang yang tak mengerti akan hal tersebut. Menurutnya, lipsync sangat membantu untuk kasus-kasus tertentu, seperti penyanyi yang sedang sakit atau suara sang penyanyi tengah bermasalah.
"Untuk case-case tertentu itu diperlukan. Misalnya penyanyi dalam kondisi enggak fit dan kalau dipaksakan pita suaranya bisa kenapa-kenapa. Itu (lipsync) kadang diperlukan. Jadi mindset lipsync buruk itu harus dihapuskan," imbuh Audrey.
Para personel GAC pun tak mempermasalahkan komentar buruk tersebut, mereka malah bersyukur karena dapat tampil dihadapan penonton yang begitu banyak, bahkan Presiden Jokowi saat acara berlangsung. Malahan mereka mengatakan mendapat pujian dari rekan-rekannya yang berada di luar negeri tentang acara tersebut.
"Bangga banget bisa menjadi bagian karena kapan lagi ada di negara ini dan banyak banget teman-teman gue yang dari luar negeri memuji 'gila kalian Indonesia you guys amazing bisa buat acara kayak gitu,'" ucap Gamaliel.
ADVERTISEMENT
"Kita yang Indonesia malah kayak saling nyari-nyari kesalahan. tapi kayaknya emang semua mindset kayak apa pun yang dilakukan, meskipun sebaik mungkin kalau otaknya dan mentalnya nyari-nyari kesalahan itu semua pasti ada saja salahnya," tutupnya.