Gading Marten Cerita tentang Tato Baru Seharga Rp 18 Juta

Gading Marten. Foto: Instagram/@gadiiing

Gading Marten belum lama ini kembali menato salah satu bagian tubuhnya. Mengenai itu ia ceritakan ketika berbincang dengan ayah serta adiknya, Roy Marten dan Gibran Marten, dalam video di kanal YouTube marten and friends.

Biaya membuat tato barunya itu ternyata tak murah. Waktu yang dibutuhkan pun cukup lama.

Gading Marten. Foto: Munady Widjaja/kumparan

"Ini total menatonya sembilan jam, dua sesi. Total bayarnya Rp 18 juta karena satu jamnya Rp 1,95 juta. Dia delivery service, jadi aku menato di rumah. Ini ditato sama Twin Monkey, temen aku, Adith," ungkap Gading Marten.

Tato tersebut bergambar gajah. Lebih lanjut, Gading Marten kemudian menjelaskan mengenai itu.

"Ini japanese elephant warrior. Ini ada topi samurainya, kabuto. Ada flower of life. Ditambahin bunga-bunga sama ombak, tuh. Makanya, detailnya keren banget," ucap aktor berusia 38 tahun itu.

Gading Marten tentu punya alasan mengapa memilih gambar tersebut untuk dijadikan tato. Alasan pertamanya sederhana, yakni bahwa namanya lekat dengan gajah.

"Kenapa pilih gajah? Karena memang, pertama, ya, Gading gajah. Gajah itu, kan, dewa ilmu. Ganesha juga, kan, pintar, setia, terus keluarga banget. Sangat kuat gitu. Makanya, walaupun (gading) dia patah satu, tapi he'll survive. Jangan mulai tanya ke situ, ya, kenapa patahnya. Jadi, walaupun pernah patah, dia tetap berjuang," tuturnya sembari berkelakar.

Gading Marten lalu menceritakan pula tentang tato-tato lain di tubuhnya. Dua di antaranya yang terletak di pergelangan tangan bagian dalam.

"Ini, tuh, (tulisan) Gempita di tangan kanan karena malaikat, kan. Yang baik-baik biasanya, kan, di tangan kanan. Setan-setan di tangan kiri. Ini (tato) Cubs, geng aku. Jadi, ini dua nama yang penting di hidup aku," pungkas Gading Marten.