Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sayang, ibu dua anak ini harus menerima kekalahan. Ia gagal untuk melenggang ke Senayan.
Menurut Angel, dirinya berusaha lapang dada menerima kegagalan tersebut. Ia juga berterimakasih kepada semua masyarakat di dapilnya yang telah memberikan suara dan memilih Angel.
“Suara itu tidak sia-sia. Tetap aku akan perjuangkan dan tentunya yang terpilih saat ini adalah orang yang tepat,” ucapnya ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).
Selain berusaha legawa, Angel juga bersyukur bisa terjun ke dunia politik. Ini merupakan pengalaman terbaru selama ia melewati masa kampanye.
“Semuanya sih berkesan. Semua hal baru buat aku, tapi pengalaman paling berkesan karena bisa bertemu banyak tokoh politik,” tutur Angel .
ADVERTISEMENT
“Bertukar pikiran, bisa tahu lebih banyak. Oh ternyata dunia politik enggak seseram dan sesulit yang kita pikirkan karena berhubungan dengan keseharian kita,” tambahnya.
Kendati gagal, kekasih Jose Poernomo ini tak kapok untuk terus bergelut di dunia politik. Apalagi kemarin ia sudah mengumpulkan cukup suara masyarakat di dapilnya.
“Sudah mengumpulkan 48 ribu suara di dapil, tapi karena memang perjuangan di dapil saya sangat berat, jadi untuk mempertahankan dua kursi PDIP masih belum jadi. Hanya mendapatkan satu kursi,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Angel juga sempat mengaku mengalami kerugian secara finansial.
Hanya saja perempuan berusia 32 tahun ini tak mau ambil pusing dengan kerugian tersebut. Sebab, dana yang ia kucurkan memang tersalurkan sesuai tempatnya.
"Enggak (nyesel) lah karena itu kan tersalurkan dengan baik. Itu kan juga untuk menyenangkan masyarakat di kota Depok dan Bekasi. Jadi ya ibaratnya bisa jadi banyak saudara,” ujar Angel.
ADVERTISEMENT
Angel pun akan kembali aktif di dunia hiburan. Meskipun ia juga tidak akan meninggalkan dunia politik.
“Kalau kemarin itu kan awal, jadi memang harus banyak belajar ilmu yang mumpuni lah. Ibaratnya, strategi apa yang lebih pasti, lebih hebat, lebih kuat,” pungkas Angel Karamoy.