Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tak lama setelah mengumumkan hal tersebut, pemain film Wonder Woman itu justru dihujat netizen. Gal Gadot dianggap tak pantas memerankan karakter sang Ratu Mesir.
Pro dan Kontra Pemilihan Gal Gadot sebagai Cleopatra
Para netizen menuangkan kekecewaan mereka di kolom komentar media sosial Gal Gadot. Menurut mereka, sebaiknya aktris yang memerankan Cleopatra adalah aktris berdarah Afrika atau aktris kulit hitam lainnya, bukan Cleopatra yang berkulit putih dan berdarah Israel.
"Kamu sangat berbakat, tapi menurutku seseorang keturunan Mesir yang harus memerankannya. Kamu memainkan Cleopatra mungkin menyinggung perasaan orang," tulis salah satu netizen.
"Tingkat ketidakhormatan tidak bisa dipercaya. Kamu adalah ORANG ISRAEL. Memerankan sosok ARAB. Ini tidak akan berakhir dengan baik," ujar yang lain.
ADVERTISEMENT
"Dari semua aktris Mesir yang sukses, dan mereka memilihmu?" kata netizen lainnya.
Kendati demikian, tak semua netizen menghujat Gal Gadot. Ada juga yang membelanya dengan menjelaskan bahwa Cleopatra sebenarnya merupakan keturunan Yunani.
"Untuk para pembenci, Cleopatra adalah orang Yunani Makedonia dan anggota Dinasti Ptolemeus yang mengikuti Alexander Agung. Wanita Yunani Makedonia, di sebelah kiri, dalam foto sejarah ini sebenarnya agak mirip @Gal Gadot," tulis seorang netizen.
"Bagi siapa pun yang mengatakan bahwa cleopatra harus dimainkan oleh aktris yang berkulit lebih gelap, itu tidak benar karena cleopatra adalah orang Yunani dan kulitnya tak gelap! Harap baca sejarah sebelum Anda berbicara dan mengeluh," terang yang lainnya.
Sementara itu, ada pula netizen yang ternyata udah tak sabar untuk melihat kolaborasi antara Gal Gadot dan Patty Jenkins lagi.
ADVERTISEMENT
"Enggak sabar nunggu film ini! Kalian berdua membuat film yang keren dan menyenangkan," kata seorang netizen.
Dilansir Daily Mail, Cleopatra dikenal sebagai penguasa terakhir Kerajaan Ptolemeus di Mesir kuno sebelum kematiannya pada 30 SM.
Lahir di Mesir, dia adalah putri Firaun Ptolemeus XII, anggota keluarga kerajaan Yunani Makedonia yang memerintah Mesir selama 275 tahun. Itu berarti Cleopatra kemungkinan besar berkulit putih.
Dalam buku dan lukisan, dia sering digambarkan berkulit putih ivory, yang juga terlihat dalam penggambaran dewi Romawi dan Ptolemaic pada saat itu.