Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Langit Winterfell masih terasa sendu meskipun malam panjang sudah terlewati. Kemenangan melawan pasukan mati diraih dengan banyak pengorbanan.
ADVERTISEMENT
Air mata Daenerys Targaryen jatuh di atas jasad Ser Jorah yang siap di bakar. Sansa Stark memberi penghormatan terakhir pada Theon Greyjoy, dan Jon Snow memberi pidatonya yang menggugah.
Game of Thrones Season 8 Episode 4 menceritakan kejadian setelah Battle of Winterfell melawan pasukan Night King. Adegan awal memperlihatkan bagaimana pasukan gabungan di Utara mengenang para pahlawan perang mereka, tapi tak lupa untuk berpesta di malam harinya.
Plot berjalan dengan lambat demi melihat lebih dekat sudut pandang masing-masing karakter. Sebelumnya mereka bersatu untuk melawan musuh bagi kemanusiaan. Tapi setelah pisau kecil Arya menghujam tubuh rentan Night King, semua kembali ke tujuan awal masing-masing.
Daenerys kembali menyalakan ambisinya merebut Iron Throne; berapapun harga yang harus dibayar, sedangkan Sansa Stark masih tak mau tunduk sepenuhnya pada Mother of Dragon. Inilah yang kemudian memunculkan konflik baru. Apalagi Jon Snow si pemimpin teladan malah membocorkan rahasia terbesarnya pada Arya, Sansa dan Bran. Itu seperti memberi minyak pada api kecil di mata Sansa.
ADVERTISEMENT
Game of Thrones Season 8 Episode 4 mungkin berjalan lambat di awal. Tapi tunggu hingga babak akhir ketika Daenerys bertemu dengan Cercei Lannister. Korban mulai berjatuhan. Simak foto-foto adegannya berikut ini: