Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, aktris Andrea Dian sempat terjangkit COVID-19. Namun, belum lama ini, istri dari Ganindra Bimo itu, dinyatakan pulih dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona atau SARS-CoV-2 tersebut.
ADVERTISEMENT
Usai dinyatakan sembuh, Andrea kemudian membagikan pengalamannya saat pertama kali dinyatakan positif COVID-19. Bersama Ganindra, Andrea membagikan pengalaman melewati ujian tersebut di kanal YouTube Andrea Bimo.
Kata Andrea, awalnya dia didiagnosis mengalami demam berdarah. Setelah menjalani perawatan, dokter rupanya menganjurkan Andrea melakukan tes swab. Sebab, saat itu, ditemukan kejanggalan pada saat pemeriksaan paru-paru.
“Thorax aku bagus, CT-scan-nya yang agak bermasalah, hasilnya nunjukin kalau di paru-paru kayak ada kabut, kayak gejala pneumonia,” kata Andrea dalam video tersebut.
Dalam standar medis kala itu, pasien yang mengalami kejanggalan pada paru-paru memang harus melakukan penanganan khusus, salah satunya dengan menjalani tes swab. Usai menjalaninya, hasil tes menunjukan bahwa Andrea positif COVID-19.
Andrea pun langsung dibawa ke rumah sakit rujukan untuk menjalani isolasi. Dia mengaku amat terpukul dan tak menyangka bisa terjangkit virus tersebut. Apalagi, selama ini, Andrea merasa selalu berusaha untuk menerapkan pola hidup yang sehat.
ADVERTISEMENT
“Pas pertama kali dinyatakan positif, aku bener-bener kaget, karena dalam keadaan aku yang senormal ini, sehat enggak ada rasa apa-apa, tiap hari olahraga, makan bagus, jarang keuar rumah, kok, bisa, ya, kena COVID-19?” ucapnya.
“Kenapa mesti aku gitu, kayak tahun lalu kena autoimun, sekarang kena COVID-19. Oh, my God, kenapa, ya? Ini tuh kayak, bikin aku down banget,” tambah Andrea.
Bukan cuma Andrea, Ganindra Bimo pun mengaku terpukul saat pertama kali menerima kabar tersebut. Ganindra bahkan mengaku tak bisa menahan rasa tangisnya ketika hasil tes Andrea menunjukkan sang istri positif COVID-19.
“Wajar, manusiawi banget kalau waktu pertama kita kaget, panik, karena kita ngadepin sesuatu yang belum kita rasain sebelumnya. Mungkin, 1-2 hari kaget, waswas, nangis,” ucap Ganindra.
ADVERTISEMENT
Ganindra kembali merasa terpukul saat sang istri harus menjalani isolasi. Namun, dia mengaku banyak mengambil pelajaran dari ujian tersebut.
“Dari sekian banyak orang, kenapa mesti Andrea? Kenapa mesti keluarga saya? Tapi, ya, ternyata banyak yang bisa diambil, hubungan vertikal-horizontalnya jadi lebih baik, menurut saya,” ucapnya.
“Ternyata, itu adalah cara Tuhan mengajarkan kita untuk lebih dekat sama Dia. Plus, Tuhan nunjukin kalau kita punya sahabat, keluarga yang bener-bener luar biasa,” tambah Ganindra.
Menurut Ganindra, dukungan orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat juga dibutuhkan oleh pasien terjangkit COVID-19.
“Virusnya bukan cuma COVID-19, tapi juga ketakutan. Lo bisa ngalahin ketakutan itu sama apa, vaksin? Vaksinnya apa? Love, love dari teman-teman lo, dari keluarga lo, sahabat lo,” tutur Ganindra.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang juga Ganindra Bimo coba terapkan kala itu. Dalam keadaan tersebut, dia selalu berusaha menghubungi sahabat-sahabatnya, guna meminta dukungan moril untuk sang istri. Ananda Omesh, Wulan Guritno, hingga Melaney Ricardo sempat mereka hubungi.
“Sebisa mungkin, circle kita itu memberikan dukungan yang semaksimal mungkin untuk membantu proses penyembuhan COVID-19. Karena, bukan cuma dari virusnya, tapi juga dari psikis dan juga mental. Bener, deh,” pungkasnya.