Gara-gara Konser Britney Spears, Pemilu Partai di Israel Ditunda

6 April 2017 16:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Britney Spears (Foto: Facebook @britneyspears)
zoom-in-whitePerbesar
Britney Spears (Foto: Facebook @britneyspears)
Baru-baru ini, penyanyi lagu 'Oops!.. I Did It Again', Britney Spears, dikabarkan membuat berita menghebohkan di Israel. Tidak, ia tidak membuat ulah, melainkan akan menggelar konser di Park Hayarkon, Tel Aviv, Israel, pada Senin, 3 Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Di hari yang sama, Partai Buruh di negara tersebut akan melakukan pemilu. Namun, karena kehadiran diva yang satu itu, pemilu partai yang dipimpin oleh Isaac Herzog itu diundur hingga Selasa, 4 Juli 2017.
Jerusalem Online, media pertama yang menampilkan berita ini memang tidak menulis nama Britney Spears pada artikelnya. Mereka hanya menjelaskan bahwa jadwal pemilu akan diundur ke hari berikutnya karena sebuah acara besar di Tel Aviv. Acara apa lagi jika bukan konser Britney Spears?
Dilansir Haaretz, hasil pemilihan akan dihitung di Tel Aviv Convention Center, berdekatan dengan lokasi konser Spears. Selain itu, petugas keamanan dalam jumlah banyak tentu akan dibutuhkan oleh kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu belakang ini, konser-konser musik di Israel sedang menuai kontroversi. Banyak musisi yang membatalkan penampilan mereka sebagai bentuk protes terhadap kepemilikan Palestina di tangan Israel.
Pentolah band Pink Floyd, Roger Waters, misalnya. Secara vokal dan terang-terangan, ia menulis surat terbuka untuk The Chemical Brothers agar duo yang terdiri dari Tom Rowlands and Ed Simons itu membatalkan penampilan mereka di Israel.
Selain The Chemical Brothers, Radiohead juga telah mengumumkan akan mengadakan konser di Israel tahun ini.
Pada Maret 2017, penyanyi yang telah memiliki 9 album ini mengumumkan bahwa dia akan menggelar konser di luar Amerika Serikat untuk pertama kalinya sejak tahun 2011 dalam rangkaian mini tour. Spears dijadwalkan untuk menyambangi Israel, Jepang, Filipina, dan negara-negara lainnya.
ADVERTISEMENT
Selama berkarya, pelantun 'Gimme More' ini telah menjual 100 juta album dan lebih dari 100 juta single di seluruh dunia. Menurut laporan Billboard, mantan kekasih Justin Timberlake ini telah menjual lebih dari 22,3 juta digital single di Amerika Serikat, menjadikannya sebagai salah satu penyanyi wanita dengan penjualan karya musik terbaik di dunia.
Di tahun 2012, Spears menjadi musisi wanita dengan pendapatan terbesar di tahun 2012, yakni sekitar 58 juta dollar.