Ge Pamungkas Positif COVID-19, Awalnya Malu dan Ucap Permintaan Maaf

16 Februari 2022 21:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ge Pamungkas di press screening Film Riki Rhino. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ge Pamungkas di press screening Film Riki Rhino. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktor Ge Pamungkas awalnya malu usai dirinya dinyatakan positif COVID-19. Ia menyampaikan hal itu lewat video yang diunggah ke Instagram pada Selasa (15/2).
ADVERTISEMENT
Ge Pamungkas mengatakan, saat itu sudah hari kelima ia positif COVID-19 varian Omicron.
Pria berusia 33 tahun itu sudah merasa tidak enak badan pada 10 Februari lalu. Ia kemudian meminta kepada istrinya, Anastasia Herzigova alias Kiku, melakukan tes antigen dan PCR. Ge kemudian dinyatakan positif COVID-19.
“Yang pertama kali terlintas di pikiran gue adalah gue kayak ngerasa malu, kayak, ‘Kok, gue jorok banget, nih? Bisa tembus, nih, pertahanan gue?' Seumur-umur, gue enggak pernah positif. Tapi, baru kali ini, nih, gue positif, gitu,” kata Ge.

Ge Pamungkas Minta Maaf ke Rekan-rekannya Usai Positif COVID-19

Ge Pamungkas. Foto: Good Work Indonesia
Setelah dinyatakan positif COVID-19, Ge memutuskan untuk mengabarkan orang-orang yang pernah bertemu atau berinteraksi dengannya. Sebab, ia takut mereka juga terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
“Jadi, waktu itu gue lagi syuting juga bersama Bang Billy Syahputra, Qausar, Yama Carlos, dan Yayu Unru,” tutur Ge.
Saat mengabarkan mengenai kondisinya, Ge menyampaikan permintaan maaf kepada rekan-rekannya.
“Gue langsung di grup, gue minta maaf dulu, ‘Teman-teman, minta maaf, gue ternyata positif, tolong kalian PCR, ya.’ Dan syuting ditunda karena gue dan gue merasa enggak enak,” ucapnya.
Ge Pamungkas. Foto: Giovanni/kumparan
Ge punya alasan tersendiri mengapa dirinya memutuskan untuk mengumumkan mengenai kondisinya yang positif COVID-19.
“Tapi, kalau dari sudut pandang gue, kenapa gue melakukan hal itu, karena menurut gue nyawa orang, tuh, lebih penting,” ujarnya.
Ge mengungkapkan tidak ingin orang lain menjadi korban imbas COVID-19 karena ia merasa malu untuk mengumumkan mengenai kondisinya.
ADVERTISEMENT
“Jadi, rasa malu memang ada, tapi gue enggak mau menanggung… ini COVID sudah makan banyak korban, nih. Jadi, gue enggak mau, hanya karena rasa malu gue, akan ada lagi korban. Dan itu korban juga adalah orang-orang yang kerja sama gue,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Ge menganjurkan kepada orang-orang yang dinyatakan positif COVID-19 supaya tidak perlu malu menyampaikan mengenai kondisi mereka.
“Apabila di antara kalian ada yang terpapar, positif, rasa malu itu akan ada, tapi jangan takut untuk ngomong karena nyawa manusia itu lebih penting daripada rasa malu kalian. Jangan jadikan diri kalian, tuh, pembunuh tanpa darah,” kata Ge Pamungkas.