Gelar Tur Asia, Joey Alexander Akan Sambangi 4 Negara

Pianis berbakat, Joey Alexander. (Foto: Dok. joeyalexandermusic.com)

Setelah menggelar konser di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Mei lalu, pianis jazz muda Joey Alexander akan kembali tampil di hadapan para penikmat musiknya. Kali ini, ia akan tampil di 4 negara dalam rangka mempromosikan album terbarunya.

Laki-laki berusia 14 tahun ini akan tampil di Jepang pada 4 November, Singapura pada 7 November, Hong Kong pada 9-10 November, dan 12 November di ICE BSD, Tangerang. Ia juga akan memainkan lagu-lagu dari album terbarunya yang belum diketahui judulnya itu.

Joey akan tampil secara khusus saat ia berada di Tanah Air. Lelaki yang mendapat nominasi Grammy Award untuk kategori 'Best Jazz Instrumental Album' dan 'Best Improvised Solo' atas lagu 'Giant Steps' milik John Coltrane ini akan menggelar pertunjukan musik di Balairung Sapta Pesona, Gedung Kementerian Pariwisata (Kemenpar), pada 11 November.

Nantinya, lelaki yang lahir di Pulau Dewata ini akan ditemani oleh bassist Larry Grenadier dan Ulysses Owens, Jr. sebagai drummer. Setelahnya, pada 24-26 November mendatang, Joey akan tampil di San Francisco, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Joey telah meluncurkan album debutnya yang berjudul 'My Favorites Things'. Album tersebut pun mengantar nama Joey Alexander ke puncak dunia. Pada September 2016, Joey meluncurkan albumnya yang ke-2, 'Countdown'.

Album 'Countdown' menghadirkan 10 lagu yang terdiri dari 3 lagu ciptaannya dan 7 lagu cover. Lagu-lagu tersebut adalah 'Countdown' milik John Coltrane, 'Criss Cross' milik Thelonious Monk, 'For Wee Folks' milik Wynton Marsalis, 'Chelsea Bridge' dari Billy Strayhorn, 'Freedom Jazz Dance' dari Eddie Harris, 'Smile' milik Charlie Chaplin, 'Maiden Voyage' dari Herbie Hancock, 'City Lights', 'Sunday Waltz', dan 'Soul Dreamer'.

Selain itu, Joey adalah musikus pertama Indonesia yang berhasil masuk ke dalam tangga lagu 'Billboard 200' di Amerika Serikat dengan album debutnya yang mencapai peringkat ke-175 pada 30 Mei 2015, menjadikannya musikus ke-2 asal Indonesia setelah Anggun.