Ghaitsa Kenang Butuh Dua Jam untuk Dalami Lagu 'Hujan Bulan Juni'

4 November 2017 15:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Hujan Bulan Juni (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Hujan Bulan Juni (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Film 'Hujan Bulan Juni' tidak akan lengkap jika tidak ditemani oleh tembang dengan judul yang sama dari puisi karya Sapardi Djoko Damono. Penyanyi muda bernama Ghaitsa Kenang berkesempatan untuk menyumbangkan suara emasnya sebagai pengisi original soundtrack utama untuk film tersebut.
ADVERTISEMENT
Tentu saja Ghaitsa akan menyanyikan lagu dari puisi 'Hujan Bulan Juni. Saat ia ditawarkan untuk mengisi OST tersebut, Ghaitsa mengaku materinya sudah dipersiapkan.
"Kalau lagu sebenarnya sebelum ditawarkan memang lagunya sudah jadi, untuk materi jadi. Jadi, lagu ini diciptakan oleh Rafika Saleh dan musiknya dibikin sama Andika Triadi. Memang lagu ini adalah puisi yang dinyanyikan," kata Ghaitsa saat bertandang ke kantor kumparan (kumparan.com), beberapa waktu lalu.
Penyanyi berusia 22 tahun ini tidak memerlukan waktu yang panjang untuk menyelesaikan OST 'Hujan Bulan Juni'. Untuk proses rekaman, kata Ghaitsa, hanya membutuhkan satu hari untuk menyelesaikan semuanya.
"Sekitar dua jam aku ngedalamin itu (lagu 'Hujan Bulan Juni') dan alhamdulillah lancar juga. Sehari sudah kelar take-nya dan seru," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa sih sebenarnya yang menjadi kendala Ghaitsa dalam menyanyikan salah satu puisi paling tersohor milik Sapardi?
"Kalau aku lebih ke mendalami lagu. Jujur, sebelumnya aku belum sempat baca novelnya dan baru tahu liriknya pas di studio waktu itu, terus langsung take. Jadi, butuh sejam dua jam untuk ngedalaminnya sekalian ngerasain nadanya. Mungkin proses untuk take-nya sih sebentar, tapi rasa di dalam lagunya yang mesti berulang-ulang (agar mendapatkan rasanya)," ungkap penyanyi jebolan Rising Star Indonesia itu.
Cast Hujan Bulan Juni dan Sapardi Djoko Damono (Foto: Dok. Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Cast Hujan Bulan Juni dan Sapardi Djoko Damono (Foto: Dok. Munady)
Ghaitsa memiliki ketertarikan dengan puisi yang dia nyanyikan itu. Baginya, puisi 'Hujan Bulan Juni' memiliki makna yang sangat dalam.
"Untuk lagunya menurut aku maknanya dalam banget, menceritakan penantian seseorang. Untuk menanti tuh memang butuh pengorbanan kayak ketabahan, kebijakan. Di samping penantian itu ternyata juga menunggu orang yang dia cintai," kata Ghaitsa.
ADVERTISEMENT