Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gibran Marten Tertekan Bermain Film dengan Ayahnya
25 Juli 2017 9:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Putra dari aktor senior Roy Marten, Gibran Marten, melakukan debutnya dalam seni peran untuk film 'TEN: The Secret Mission'. Gibran cukup mendapatkan tekanan karena ayahnya juga turut menjadi pemeran dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya pasti ada (ditawari karena putra dari Roy Marten) karena Pak Helfi (Kardit, sutradara) lihatnya film 'TEN' ini karena papa. Papa yang bilang anak gue bisa bela diri, cobain dulu dong. Dan kebetulan ada film berikutnya juga main sama papa. Mungkin juga ada faktor nama papa di situ," ungkap Gibran ditemui di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Senin (24/7) malam.
Namun, adik tiri Gading Marten ini mendapatkan petuah dari ayahnya. Roy mengatakan kepada Gibran untuk menikmati proses shooting yang berlangsung.
"Kalau papa selalu bilang satu hal, 'Lo all out. Lakukan apa saja yang terbaik. Kalau kelebihan jangan dikurangin sama Bang Helfi. Tapi kalau bisa jangan kekurangan. Kalau kekurangan akting kamu datar, mendingan pol-in. Kalau kelebihan sutradara juga tahu'," ucap Gibran menirukan percakapannya dengan sang ayah.
ADVERTISEMENT
Tekanan tidak hanya datang dari Roy saja. Gibran mengaku ia pun gugup karena harus bersanding dengan Jeremy Thomas yang notabene juga merupakan aktor senior.
Namun yang menarik, terlibat dalam film ini membuat Gibran mengemban dua tugas sekaligus. Selain menjadi pemeran, ia juga bertugas sebagai koreografer adegan laga film tersebut.
Kebetulan, pria berusia 30 tahun ini juga memiliki kemampuan dalam bela diri Brazillian Jiu Jitsu.
"Bisa sampai dua minggu (menciptakan koreografi adegan laga), untuk latihan, menyempurnakan, berbulan-bulan," katanya.
Ia kemudian bercerita bahwa adegan laga yang dilakukan para pemeran itu asli dan jelas berbahaya. Salah satunya adalah adegan bertarung Wahyudi Beksi yang memakai dua golok sekaligus. Gibran mengatakan adegan tersebut menggunakan golok sungguhan.
ADVERTISEMENT
"Yang paling bahaya kalau nonton jeli, pada waktu Wahyudi mengayunkan goloknya itu beneran. Makanya pralonnya pecah (dalam adegan film itu). Itu pure kepercayaan gue sama Wahyudi. Jadi, kalau enggak percaya, ya sudah," ujarnya.
Untungnya, tidak ada insiden berarti yang dialami Gibran dan pemeran lainnya. Sepuluh model yang bermain dalam film itu pun diakui Gibran hanya mengalami luka-luka kecil.
Gibran pun tidak merasa kesulitan membuat koreografi adegan laga karena turut dibantu Wahyudi. Menurut penuturannya, ia membuat sekitar 200-an gerakan.
"Kebetulan koreogradi saya juga yang buat, 200 gerakan diminta Pak Helfi. Saya dan Wahyudi yang buat, akhirnya jadilah seperti tadi," katanya.
Dalam film 'TEN: The Secret Mission', Gibran berperan sebagai Captain Dalton. Ia bertugas untuk memotivasi 10 model yang direkrut Colonel John (Jeremy Thomas) agar dapat menyelesaikan misi penyelamatan anak duta besar Amerika Serikat yang bernama Kelly.
ADVERTISEMENT