Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Giring 'Nidji' Gunakan Tik Tok untuk Mendekatkan Diri dengan Anak
4 Juli 2018 15:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Giring mengenal aplikasi itu dari anak-anaknya. Menurut lelaki berusia 34 tahun tersebut, mereka--yang dulunya gemar menikmati video di YouTube--kini keranjingan Tik Tok.
"Setiap kali anak pegang handphone, dulu nonton YouTube melulu, kenapa sekarang tiba-tiba Musical.ly. Ternyata, wah, keren juga. Tiba-tiba, semua orang main Tik Tok. Ya sudah, gue download juga Tik Tok. Seminggu yang lalu, kayaknya," ujar Giring ketika ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Bukan demi kesenangan diri sendiri, menurut Giring, ia menggunakan Tik Tok sebagai salah satu sarana untuk membuat hubungannya dan anak-anak menjadi semakin akrab.
"Itu salah satu cara gue dekat sama keluarga karena anak gue tuh main Musical.ly terus awalnya, lalu Tik Tok. Jadi, sebenarnya aplikasi Tik Tok ini buat mendekatkan diri sama anak," ucapnya sembari tersenyum.
ADVERTISEMENT
Tik Tok juga membawa pengaruh positif bagi Giring. Kisah tentang Bowo Alpenliebe, misalnya, cukup menginspirasi suami Cynthia Riza tersebut.
"Banyak sekali orang komplain di social media bahwa cari kerjaan susah, berat tantangannya. Sebenarnya, there's so many things that we can do gitu. Jangan nyerah saja," kata Giring.
"Tiba-tiba ada orang namanya Bowo, main Tik Tok, terus tiba-tiba nge-charge ketemuan sama dia, itu kan jiwa entrepreneurship dia. Zaman sekarang enggak susah asal lo kerja keras dalam mencari celah dan celah itu banyak banget di internet," lanjutnya.
Secara mengejutkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan untuk memblokir Tik Tok sementara pada Selasa (3/7). Menurut Menkominfo Rudiantara, pemblokiran dilakukan lantaran aplikasi tersebut dianggap memuat konten negatif, terutama bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
Mengenai pemblokiran Tik Tok, Giring mengaku cukup kaget dan heran. Meski demikian, ia mengaku tak lantas menyayangkan tindakan pemerintah tersebut.
"Kaget, ya. Kenapa tiba-tiba diblokir, ya? Tapi, kalau ternyata isinya banyak yang aneh-aneh--tapi yang enggak aneh juga banyak--dan kalau misal ini adalah keputusan pemerintah, ya, kita hormati saja," tuturnya.
Lantas, apakah Giring mengakui adanya konten negatif dalam Tik Tok?
"Nah, itu dia gue enggak tahu. Gue cuma tahu banyak yang joget-joget saja. Kalau konten negatif secara detail, sih, kayaknya... Enggak juga, ya. Maksudnya, ini pasti ada alasan lain kenapa ditutup, sih," tandasnya.