Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Gita Arifin dan Keahlian Pencak Silatnya
25 September 2018 15:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Film 'Wiro Sableng 212' adalah pengalaman pertama bagi Gita Arifin dalam dunia seni peran. Dalam film produksi Lifelike Pictures itu, Gita berperan sebagai Kala Hijau, salah satu musuh Wiro Sableng.
ADVERTISEMENT
Dalam perannya ini, Gita pun dituntut untuk melakukan berbagai adegan yang cukup menguras tenaga, salah satunya melakoni adegan perkelahian yang kental dengan gerakan pencak silat. Namun, ternyata wanita berperawakan mungil itu tidak kesulitan melakukan gerakan-gerakan perkelahian tersebut.
Wanita asal Bandung, Jawa Barat ini mengaku ia memang menyukai olahraga bela diri asli Indonesia itu. Ia mulai mendalami olahraga Pencak Silat ini sejak duduk di kelas 3 SD. Bahkan, Gita sempat mewakili Kota Bandung dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 2014.
Gita juga meraih gelar juara satu Pencak Silat regu putri di ajang pra Porda Jabar Kota Bandung. Selain itu, ia juga pernah meraih penghargaan sebagai pesilat terbaik dalam Festival Pencak Silat Internasional MASPI di tahun 2016.
ADVERTISEMENT
"Saya memang punya basic Pencak Silat. Setelah itu mungkin memang belum jalannya menjadi atlet seutuhnya jadi akhirnya break dulu," kata Gita beberapa waktu yang lalu.
Gita pun tak merasa kesulitan saat harus melakukan gerakan-gerakan dasar pencak silat sesuai arahan Yayan Ruhian selaku koreografer dalam film yang diangkat dari novel Bastian Tito itu. Kendati demikian ada sejumlah perbedaan yang dirasakan wanita berusia 22 tahun itu.
"Di sini mungkin kebutuhannya lebih kepada kamera dan syuting aja sih bedanya. 'Kan kalau misalnya kalau buat tanding itu hajar-hajar aja gitu, kalau ini lebih menyesuaikan aja jangan sampai menyakiti lawan," katanya.
Usai 'Wiro Sableng' Gita pun menuturkan kalau dirinya akan kembali menyelesaikan pendidikan. Mengingat selama terlibat dalam proses film 'Wiro Sableng' ia sempat cuti kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Lantas, apakah Gita masih mau menerima tawaran untuk bermain film laga lainnya?
ADVERTISEMENT
"Kalau misalnya ada tawaran-tawaran (film laga) lagi pasti aku ambil sih. Terutama yang berhubungan dengan pencak silat pasti aku akan support," tutup Gita Arifin.