Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kabar duka mengenai founder band Van Halen itu disampaikan oleh putranya, Wolf Van Halen, melalui Twitter.
"Aku tak percaya harus menulis ini. Ayahku, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam perjuangan panjang dan beratnya melawan kanker pagi ini," tulis Wolf Van Halen.
Ia juga mengenang sosok Eddie Van Halen. Di matanya, lelaki kelahiran 26 Januari 1955 tersebut adalah ayah terbaik.
"Dia ayah terbaik bagiku. Setiap momen yang kulewati bersamanya, di atas dan di luar panggung, adalah hadiah," tulisnya.
Wolf Van Halen mengaku sangat merasa kehilangan atas kepergian sang ayah untuk selama-lamanya.
"Hatiku hancur dan kurasa aku tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari kehilangan ini," tulisnya.
"Aku sangat menyayangimu, Ayah," pungkas Wolf Van Halen.
ADVERTISEMENT
Perjuangan Eddie Van Halen Melawan Kanker
Eddie Van Halen dikabarkan mengidap penyakit kanker tenggorokan. Dilansir TMZ, ia berobat hingga ke Jerman untuk menyembuhkan penyakitnya. Hal itu dilakukannya secara diam-diam selama bertahun-tahun lamanya agar tidak diketahui publik.
Ia dikabarkan didiagnosis kanker sekitar hampir 20 tahun lalu. Awalnya, Eddie Van Halen divonis menderita kanker lidah. Dirinya dinyatakan bersih dari kanker pada tahun 2002 setelah dokter mengangkat sepertiga lidahnya.
Rupanya, ada sel kanker yang menjalar ke tenggorokannya. Masih dilansir TMZ, sang rocker mengidap kanker tenggorokan sejak lima tahun lalu. Selama itu juga ia bolak-balik AS-Jerman untuk melakukan pengobatan, khususnya radiasi.