Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0

ADVERTISEMENT
Penyanyi Glenn Fredly meninggal dunia di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/4). Ia mengembuskan napas terakhir dalam usia 44 tahun karena sakit meningitis.
ADVERTISEMENT
Dari RS, jenazah Glenn Fredly dibawa ke rumah duka. Rencananya, pelantun lagu Cukup Sudah ini dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Kamis (9/4).
Karena pandemi virus corona, pihak keluarga meminta agar pelayat tidak perlu hadir ke pemakaman. Hal itu disampaikan oleh Mozes Latuihamallo, salah satu perwakilan keluarga, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Rabu (8/4).
“Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini. Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini,” kata Mozes.
Pihak keluarga meminta masyarakat untuk mendoakan Glenn Fredly. Selain itu, mereka berharap memohon permintaan maaf apabila ada kesalahan yang dibuat oleh Glenn semasa hidupnya.
ADVERTISEMENT
“Kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah beliau lakukan, baik sengaja maupun tidak disengaja,” tutur Mozes.
Mengenai sakit yang diderita Glenn, Mozes mengatakan, suami Mutia Ayu itu sempat mengeluhkan penyakit yang ia derita. Meski begitu, ia masih bisa beraktivitas seperti biasa.
Namun, satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya. Ia memutuskan untuk menjalani rawat inap.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, kondisi Glenn Fredly sempat menurun selama tiga hari terakhir. Namun, ia kala itu masih bisa berinteraksi.