Glenn Fredly vs Tompi, Siapa yang Lebih Kamu Sukai?

Tompi dan Glenn Fredly.. (Foto: Munady/kumparan dan Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Nama Glenn Fredly dan Tompi sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Tentu saja, kedua nama itu sudah menyentuh hati para pendengarnya dari ujung Barat hingga Timur Tanah Air lewat karya-karya mereka.

Menariknya, Glenn dan Tompi adalah sahabat yang tidak terkira dekatnya. Bahkan, mereka membentuk grup vokal Trio Lestari dan merangkul Sandhy Sondoro untuk bergabung dalamnya.

Glenn dan Tompi menunjukkan persahabatan mereka yang erat tidak hanya melalui proyek Trio Lestari. Keduanya pernah merilis single kolaborasi bertema religi, yakni 'Agamamu Agamaku'.

Glenn Fredly dan Tompi (Foto: Munady/Instagram @dr_tompi)

"Lagu ini punya pesan yang sangat kuat. Biarlah hidup dalam kebersamaan, itu intinya. Biarkan ada yang berbeda, tapi hidup dalam harmonis kebhinekaan," ucap ​Glenn pada Juni 2017 saat dijumpai di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kedua penyanyi tersohor itu juga menjadi pembawa acara bertajuk 'Tompi & Glenn' lewat akun resmi YouTube Najwa Shihab. Baik Glenn dan Tompi kerap tampil di acara talkshow Najwa sehingga mereka mendapatkan panggung sendiri di bawah nama Najwa.

Dua pria itu tidak hanya menyumbangkan karya dalam bentuk lagu. Baik Glenn dan Tompi memiliki perhatian yang besar terhadap industri musik Indonesia dan ingin memperbaiki industri tersebut. Nah, beginilah kiprah seorang Glenn dan Tompi terhadap kancah musik Indonesia.

Glenn Fredly

Glenn Fredly. (Foto: Munady Widjaja)

Penyanyi bernama asli Glenn Fredly Deviano Latuihamallo lebih dulu terjun ke dunia musik daripada Tompi. Glenn banyak mengeluarkan lagu bernuansa pop ballad yang bercerita tentang kisah romantis.

Pada tahun 1998, Glenn merilis album perdana bertajuk self-titled. Dua tahun kemudian, album keduanya yang diberi nama 'Kembali' menyusul. Dari album tersebut, lagu 'Rame-rame' dan 'Kasih Putih' laris di pasaran. Setelah itu, pria berusia 42 tahun itu semakin mendulang popularitas lewat 'Selamat Pagi, Dunia!'. Siapa yang tidak kenal dengan lagu ballad macam 'Januari', 'Terpesona', dan 'Sekali Ini Saja'?

Hingga tahun ini, Glenn merilis lima album tambahan dan satu album soundtrack untuk film 'Cinta Silver'. Selain album penuh, dia juga pernah merilis album religi dan album kompilasi.

Glenn tidak hanya sibuk merilis album dan melepas single ternama. Dia juga memiliki label rekaman bernama Musik Bagus. Pria asal Maluku ini juga menunjukkan minatnya pada film dengan menjadi produser untuk film 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' (2014), 'Filosofi Kopi' (2015), dan 'Surat dari Praha' (2016).

Glenn Fredly (Foto: Munady)

Ketertarikan Glenn pada musik tidak hanya ditunjukkan lewat menyumbangkan suara emasnya saja. Pria kelahiran 42 tahun ini juga kiat bersuara untuk menyejahterakan para musisi Indonesia.

Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk Konferensi Musik Indonesia (KAMI) dengan Glenn sebagai penggagas sekaligus Ketua Komite KAMI. Konferensi ini merupakan konferensi musik pertama yang dimiliki Indonesia dan berencana diselenggarakan di Ambon, pada 7-9 Maret 2018.

"Ini adalah inisiatif kolektif yang datang dari ekosistem musik, dalam upaya bersama membangun ekosistem musik yang terkelola berkelanjutan, mencerdaskan dan menyejahterakan, serta keberadaan dari sebuah profesi," ujar Glenn saat jumpa pers acara KAMI, pada 14 Februari lalu

Konferensi ini akan mengundang sekitar 350 undangan yang datang dari berbagai macam pelaku industri. "Ada promotor, pelaku, penyanyi, pemusik, produser, label, pembuat festival. Karena ini konferensi musik pertama, sifatnya lebih undangan. Nanti yang ke-2, baru dibuka buat umum," ungkap pelantun 'Januari' itu.

Tompi

Tompi (Foto: Munady Widjaja)

Tompi baru muncul di industri musik Indonesia saat dia melepas album pertamanya, 'Cherokee', pada 2003. Albumnya yang ke-2, 'Bali Lounge', menyusul setahun kemudian.

Namanya menjadi tenar di Tanah Air setelah meluncurkan single 'Selalu Denganmu' dari album 'T' (2005). Sedangkan dari album 'Playful' (2007), single 'Salahkah' jadi lagu andalannya.

Album selanjutnya, 'My Happy Life' (2008), memiliki dua single ternama, yaitu 'Menghujam Jantungku' dan 'Sedari Dulu'. Pria berdarah Aceh ini memiliki dua album lanjutan hingga tahun ini dan dua album religi.

Tompi dikenal baik oleh masyarakat Indonesia lewat suaranya yang sengau dan jazzy. Musiknya yang nge-jazz dipadukan dengan freestyle melody dari mulutnya menghasilkan lagu yang easy listening.

Tompi. (Foto: Munady Widjaja)

Yang unik dari Tompi, menjadi penyanyi bukan satu-satunya profesi yang dia jalani. Penyanyi berusia 39 tahun itu merupakan seorang dokter bedah plastik hingga saat ini.

Namun, ketika namanya sudah menjamur di Tanah Air, Tompi memutuskan untuk rehat dari kegiatan bermusiknya di tahun ini.

"Saya bukannya mengundurkan diri dari musik, saya bilang 2018 saya akan mulai ngurangin sih, karena banyak kegiatan lain yang harus saya majuin dan lebih penting buat saya. Tapi, bukan berarti setop bermusik," katanya pada November 2017.

Saat ini, pria bernama asli Teuku Adifitrian ini sedang minat dengan bidang videografi. Minatnya disalurkan dengan menggarap film pendek dan iklan.

"Di 2018, salah satunya pengin bikin film yang agak serius. Jelang akhir tahun, ada tiga project short movie yang lagi saya kerjain, di samping ada beberapa iklan yang lagi saya garap,” lanjutnya.

Nah, di antara dua penyanyi bersuara tinggi ini, siapa penyanyi favoritmu?