Gofar Hilman Buka-bukaan soal Dirinya Diminta Mundur dari Lawless Jakarta

Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh

Gofar Hilman menceritakan soal dirinya yang diminta untuk mengundurkan diri dari Lawless Jakarta usai dituding melakukan pelecehan seksual.

Gofar Hilman merupakan salah satu pendiri Lawless Jakarta bersama Ucup, Roni, Arian, dan Sammy Seringai.

Setelah menjadi pembicaraan lantaran tudingan melakukan pelecehan seksual, Gofar Hilman dipanggil oleh pihak Lawless Jakarta. Saat itu, ia meminta waktu untuk menyelesaikan soal tudingan miring yang diarahkan kepadanya.

“Gue akan bertanggung jawab. Kalau gue salah, gue siap bertanggung jawab. Gue bilang kayak begitu sama Lawless,” kata Gofar seperti dikutip dari kanal YouTube Gofar Hilman.

Gofar Hilman Diminta Mengundurkan Diri dari Lawless Jakarta

Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh

Gofar mengatakan rekan-rekannya di Lawless saat itu merasa kalut. Sehingga, menurut Gofar, jalan keluar yang paling cepat adalah mengeluarkan dirinya.

“Intinya, adalah mereka kalut, ‘Wah, ini bisnis mesti diselamatkan.’ Mereka sadar bahwa jalan yang paling cepat untuk ‘cuci tangan’ adalah dengan mengeluarkan gue,” tuturnya.

Gofar mengungkapkan bahwa dirinya saat itu diminta untuk mengundurkan diri. Ketika itu, menurut Gofar, Ucup masih berusaha untuk mencari jalan keluar yang lain.

“Gue diminta untuk mengundurkan diri. Masih dalam perdebatan, Ucup masih kayak, ‘Ini enggak bisa ada cara lain?’ Tapi, gue merasa Ucup satu lawan semua,” ucapnya.

Gofar Hilman. Foto: IG/pergijauh

Pada saat itu, Gofar memikirkan nasib orang-orang yang bekerja di Lawless. Mungkin ada pekerja yang kehidupannya bergantung pada Lawless semata. Akhirnya, dia memutuskan untuk keluar dari Lawless Jakarta.

“Yang gue pikirin saat itu, nih orang punya ratusan pekerja, di mana pekerja-pekerja ini mungkin menggantungkan hidupnya di Lawless doang, dan gue enggak bisa egois. Gue mengiyakan, ya sudah gue cabut,” ujar Gofar.

Setelah itu, Lawless Jakarta mengeluarkan pengumuman bahwa Gofar bukan bagian dari mereka lagi. Pengumuman itu diunggah di akun Instagram @lawless_jkt.

“Lawless mengeluarkan poster. Orang-orang masih berpikir untuk redaksi, kata-katanya, Arian ngetik sendiri, yang desain Arian semua. Ucup nangis, tuh, saat itu, ‘Jangan kayak gini, deh, kata-katanya’,” ungkap Gofar.

Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh

Sebelum pengumuman itu diunggah, Gofar mengatakan, ia dihubungi oleh pihak Lawless Jakarta. Mereka menyampaikan akan mengunggah pengumuman di Instagram. Pihak Lawless Jakarta memberi tahu mengenai kalimat yang terdapat di pengumuman tersebut.

“Sore-sore Lawless telepon, ‘Far, kita akan nge-post tulisannya gini, lo aman enggak?’ (Gofar bilang) siap. Gue lagi nge-blank, lo ngomong bahasa Rusia juga gue iyain,” kata Gofar.

Menurut Gofar, pengumuman dari Lawless Jakarta memberikan imbas yang luar biasa untuk dirinya. Hal itu berpengaruh pada pekerjaan pria 38 tahun itu.

“Saat itu ketika ditelepon iya, iya saja. Pas posting-an Lawless naik berasa, tuh, brand-brand pada calling manajer gue, nge-cut semua kerjaan, karena mereka merasa bahwa teman-teman lo saja seakan mengiyakan perbuatan lo,” tutur Gofar.

“Gue tidak menyangka ini menjadi boomerang bagi gue sebegitu hebatnya. Sampai berbulan-bulan gue enggak ada kerjaan. Kerjaan gue cuma presentasi ke klien, kebanyakan mungkin 99 persen (bilang) ‘Lawless gimana, tuh, kok kayak membenarkan lo melakukan dari kata-katanya, dari redaksinya’,” sambungnya.

Gofar mengungkapkan pengumuman Lawless Jakarta tersebut menjadi batu sandungan untuk dirinya hingga kini.

“Maksud gue, ternyata pengumuman Lawless jadi batu besar buat gue untuk melangkah, sampai sekarang,” kata Gofar.

Gofar dituding melakukan pelecehan seksual berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh pemilik akun Twitter @quweenjojo, Hafsyarina Sufa Rebowo alias Syerin.

Lewat cuitan di Twitter pada 8 Juni 2021, Syerin mengaku sempat jadi korban pelecehan seksual Gofar. Peristiwa itu, menurut Syerin, terjadi saat ia menghadiri sebuah acara di Malang, Jawa Timur, pada 19 Agustus 2018.

Gofar sempat membuat laporan ke polisi setelah dituding melakukan pelecehan seksual. Laporan diterima oleh pihak Bareskrim Polri. Kemudian laporan itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Gofar sudah diperiksa terkait laporannya tersebut. Hingga akhirnya, Gofar bertemu dengan Syerin pada 10 Februari lalu di Polda Metro Jaya. Syerin saat itu datang bersama orang tuanya.

Dalam pertemuan itu, Syerin dan orang tuanya meminta maaf ke Gofar. Sesuai kesepakatan, Gofar mengatakan, karena permasalahan dimulai dari media sosial, maka penyelesaiannya harus dilakukan lewat sarana serupa.

“Ini sudah kesepakatan bareng-bareng. Tidak ada paksaan, perundungan, tekanan di situ,” ujar Gofar seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin meminta maaf kepada Gofar Hilman di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual. Foto: @quweenjojo

Pada 10 Februari lalu, Syerin menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada Gofar lewat sebuah video yang diunggah di akun Twitter miliknya. Saat itu, Syerin didampingi oleh orang tuanya.

“Saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat pada 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar adanya," kata Syerin.

Syerin mengungkap alasan mengapa dirinya membuat utas di Twitter mengenai tudingan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar.

“Pada tanggal 8 Juni kenapa saya nge-twit hal seperti itu, karena adanya pancingan atau trigger pelecehan seksual lainnya, dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik," tuturnya.

Syerin juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya dirangkul oleh Gofar.

"Pada saat itu saya pergi ke Rumah Opa sendiri, keadaan di sana juga minum-minum alkohol atau mabuk, juga di sana saya bertemu Gofar Hilman, untuk mengambil video selfie, dan disambut oleh Gofar dan dirangkul, hanya dirangkul," ucapnya.

Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh

Syerin kemudian meminta maaf kepada Gofar dan keluarganya serta semua pihak yang terdampak atas kicauannya. Dia tidak menyangka bahwa kicauannya tersebut akan viral atau membuat heboh.

“Jadi, sekali lagi saya mohon maaf, dan ini pembelajaran berharga untuk saya ke depannya agar lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam ber-social media, dan saya ingin menerangkan, tuduhan tersebut tidak benar adanya. Terima kasih," tutur Syerin.

Syerin memastikan bahwa video klarifikasi dan permintaan maaf yang ia buat dilakukan tanpa paksaan dari siapa pun.

Gofar telah memaafkan Syerin. Dia mengungkapkan bahwa persoalannya dengan Syerin sudah selesai.

“Ketika keluar dari Polda badan gue entengan. Gue maafkan dia, yang tadinya berat karena dendam, benci, dan emosi,” kata Gofar.