Gofar Hilman Ungkap Punya Bukti Syerin Party Usai Ngaku Jadi Korban Pelecehan

Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh

Gofar Hilman ungkap bahwa dirinya punya bukti bahwa pemilik akun Twitter @quweenjojo, Hafsyarina Sufa Rebowo alias Syerin, keluar rumah untuk party usai diduga mengalami pelecehan seksual.

Lewat cuitan di Twitter pada 8 Juni 2021, Syerin mengaku sempat jadi korban pelecehan seksual Gofar Hilman.

Peristiwa itu, menurut Syerin, terjadi saat ia menghadiri sebuah acara di Malang, Jawa Timur, pada 19 Agustus 2018.

“Dia (Syerin) bilang di Twitter setelah kejadian itu, 2018, dia tuh enggak pernah keluar rumah, selalu berdiam diri, segala macam, karena takut apa segala macam. Gue, sih, punya bukti kalau dia keluar rumah,” kata Gofar seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Gofar Hilman Punya Bukti Syerin Party Usai Ngaku Jadi Korban Pelecehan Seksual

Gofar Hilman Foto: Instagram @pergijauh

Pada saat itu, Deddy menanyakan apa yang dilakukan oleh Syerin ketika keluar rumah.

“Keluar rumah ini ngapain dulu? Ke supermarket?” tanya Deddy.

“Party,” jawab Gofar.

Gofar mengungkapkan bahwa dirinya memiliki bukti berupa video terkait hal itu.

Meski begitu, pria 38 tahun itu tidak bisa menunjukkan bukti tersebut, karena sudah ia serahkan kepada pihak berwajib.

Gofar Hilman. Foto: Instagram/@pergijauh

Gofar sempat membuat laporan ke polisi setelah dituding melakukan pelecehan seksual. Laporan diterima oleh pihak Bareskrim Polri.

Kemudian laporan itu dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Gofar sudah menjalani pemeriksaan.

“Ada videonya. Jamnya, tanggalnya ada. Gue sudah serahkan ke pihak yang berwenang,” ucap Gofar.

Gofar Hilman. Foto: IG/pergijauh

Gofar sudah bertemu dengan Syerin pada 10 Februari lalu di Polda Metro Jaya. Syerin saat itu datang bersama orang tuanya.

Dalam pertemuan itu, Syerin dan orang tuanya menyampaikan permintaan maaf ke Gofar.

Sesuai kesepakatan, Gofar mengatakan, karena permasalahan dimulai dari media sosial, maka penyelesaiannya harus dilakukan lewat sarana yang serupa.

“Ini sudah kesepakatan bareng-bareng. Tidak ada paksaan, perundungan, tekanan di situ,” ujar Gofar.

Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin meminta maaf kepada Gofar Hilman di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual. Foto: @quweenjojo

Pada 10 Februari lalu, Syerin menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada Gofar lewat sebuah video yang diunggah di akun Twitter miliknya. Saat itu, Syerin didampingi oleh orang tuanya.

“Saya ingin mengklarifikasi cuitan yang pernah saya buat pada 8 Juni 2021 yang menuduh Gofar Hilman sebagai pelaku pelecehan seksual. Saya ingin mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar adanya," kata Syerin.

Syerin mengungkap alasan mengapa dirinya membuat utas di Twitter mengenai tudingan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar.

“Pada tanggal 8 Juni kenapa saya nge-twit hal seperti itu, karena adanya pancingan atau trigger pelecehan seksual lainnya, dan ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut ke publik," tuturnya.

Syerin juga mengungkapkan bahwa dirinya hanya dirangkul oleh Gofar.

"Pada saat itu saya pergi ke Rumah Opa sendiri, keadaan di sana juga minum-minum alkohol atau mabuk, juga di sana saya bertemu Gofar Hilman, untuk mengambil video selfie, dan disambut oleh Gofar dan dirangkul, hanya dirangkul," ucapnya.

Syerin kemudian meminta maaf kepada Gofar dan keluarganya serta semua pihak yang terdampak atas kicauannya. Dia tidak menyangka bahwa kicauannya tersebut akan viral atau membuat heboh.

“Jadi sekali lagi saya mohon maaf, dan ini pembelajaran berharga untuk saya ke depannya agar lebih bertanggung jawab lagi dan bijaksana lagi dalam ber-social media, dan saya ingin menerangkan, tuduhan tersebut tidak benar adanya. Terima kasih," ucap Syerin.

Syerin memastikan bahwa video klarifikasi dan permintaan maaf yang ia buat dilakukan tanpa paksaan dari siapa pun.

Gofar telah memaafkan Syerin. Dia mengungkapkan bahwa persoalannya dengan Syerin sudah selesai.

“Ketika keluar dari Polda badan gue entengan. Gue maafkan dia, yang tadinya berat karen dendam, benci, dan emosi,” kata Gofar.