Grup Duo Biru Baru Ternyata Bermula dari Kegiatan Paskibra

Biru Baru saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Biru Baru adalah grup duo yang digawangi oleh Goldan Tambayong dan Talitha Esmeralda. Biru Baru belum lama ini merilis single bertajuk Semua Telah Terjadi, berkolaborasi dengan Iga Massardi dari Barasuara.

Banyak orang mungkin belum tahu latar belakang dari Biru Baru. Uniknya, ternyata proyek musik ini bermula dari kegiatan paskibra.

"Gue ketemu sama Tata (Talitha) di kegiatan paskib di Kota. Kita, kan, dari sekolah yang berbeda, kita ikut paskib dan sempat main di acara diklat paskibranya gitu," ungkap Goldan saat menyambangi kumparan baru-baru ini.

Biru Baru saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Goldan dan Thalita tampak sangat bahagia mengenang momen pertemuan mereka. Talitha menjelaskan bahwa kegiatan paskibra itu berlangsung pada 2015.

"Jadi, pas mau diklat, sama senior ditunjuk, Tata dan Goldan harus tampil. Jadi, kita tampil, deh, tuh, di diklat, tampil bawain lagu Sam Smith," kata Talitha.

Seusai kegiatan paskibra, Talitha dan Goldan semakin akrab. Mereka lantas sering bertemu dan bahkan sempat menjalin hubungan asmara.

"Selesai paskib itu kita masih kontak. Gue suka main ke rumah dia, cover lagu bareng. Kita berteman lima tahun, sempat pacaran, tapi putus," ujar Talitha.

"Habis putus, kita masih temenan, tapi ada kerjaan waktu itu, bikin mini production house gitu. Terus, kita bosan dan di depan komputer kita mainin midi aja gitu dan kita dapat lagu Mapple, yang pertama kita rilis itu," sambungnya.

Lantas, apa yang mempererat hubungan Talitha dan Goldan? Kesamaan apa yang mendekatkan keduanya hingga sekarang?

"Coldplay! Karena kita sama-sama suka Coldplay. Dari situ, sih, awalnya kita nyambung. Terus, juga Goldan kenalin gue sama banyak musisi Indonesia. Jadi, ya, makin nyambung gitu," tutur Talitha.

Lagu Semua Telah Terjadi dari Biru Baru bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik digital. Lagu itu di-mixing oleh Tama, personel Lomba Sihir dan band metal SEDA, serta di-mastering oleh Dimas Pradipta.