H-1, D'Masiv Umumkan Konser Tunggal Perdananya Ditunda

d'Masiv Foto: Dok. Musica Studio's

Grup band D'Masivgenap berusia 16 tahun. Menandai perjalanan kariernya itu, band yang digawangi Rian (vokal), Kiki (gitar), Rama (gitar), Rai (bas) dan Wahyu (drum) akan menggelar konser tunggal bertajuk 'Love Convert'.

Rencananya konser akan dilangsungkan pada Jumat 6 September besok di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Namun pada akhirnya konser tersebut terpaksa ditunda.

Hal tersebut pertama kali diketahui dari unggahan Rian D'Masiv di instagram. Ia mengatakan bahwa para personel D'Masiv sudah sepenuhnya siap untuk konser yang juga direncanakan diisi oleh Anji, Prilly Latuconsina, Pusakata, Rizky Febian dan seorang mystery guest.

"Sejujur nya @dmasivbandofficial sudah siap 1000 persen menghibur masivers besok.. namun ada beberapa hal yg kurang mendukung jalan nya konser 🙏😭," tulis Rian.

Dalam unggahan tersebut, Rian mengatakan bahwa konser akan diundur ke tanggal 6 Desember 2019.

"Sampai jumpa di #DMASIVloveconcert 6 desember 2019 nanti..," tulis Rian D'Masiv.

Sementara dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, konser yang dipromotori oleh Gudlive ini harus ditunda karena kendala situasional yang tidak dapat dihindari. Namun tidak dijelaskan secara rinci kendala yang dimaksud.

"Kami memohon maaf yang sebesarnya atas ketidaknyamanan ini. Untuk informasi lebih lanjut akan kami umumkan segera," ujar Bimo Nugroho, selaku Program Director dari Gudlive.

"Saat ini kami akan fokus terlebih dahulu untuk proses pengembalian dana bagi Masivers (fans D'Masiv) yang sudah membeli tiket. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi saat ini," kata Bimo.

D'Masiv. Foto: Alexander Vito/kumparan

Ketentuan mengenai proses pengembalian dana akan segera diumumkan melalui social media.

Sementara Robert, perwakilan dari Eksploitasi Musik, agensi band D'Masiv meyakinkan bahwa konser hanya ditunda dan bukan pembatalan.

"Kami mohon maaf atas kondisi ini. Love concert akan tetap diselenggarakan nantinya. Hanya waktunya saja yang harus kami tunda dahulu karena kendala situasional yang tidak memungkinkan bagi kami untuk melanjutkan konser sesuai jadwal semula," kata Robert.