Haico Van der Veken Ditantang Berdialek Bajo di Film Nona Manis Sayange

Media visit pemain film Kain Kafan Hitam, Haico Van Der Veken di kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan

Haico Van der Veken selama ini mungkin dikenal sebagai artis sinetron. Namun, kini ia siap untuk kembali main film layar lebar bergenre drama yang bertajuk Nona Manis Sayange.

Di film tersebut, Haico dipercaya untuk memerankan karakter bernama Sika. Haico pun beberkan alasan utamanya mau bermain di film tersebut.

"Kenapa aku mau main sini, karena dia bawa budaya Labuan Bajo," ungkap Haico Van der Veken saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Ini juga tantangan buat aku jadi orang Bajo, sementara aku enggak ada pengalaman sama sekali. Aku juga baru belajar logat NTT yaa, itu menarik sih," sambungnya.

Ya, karakter yang Haico perankan dikisahkan sebagai orang asli dari Labuan Bajo. Karena itu, Haico pun harus bisa setidaknya berdialog dengan dialek Bajo.

"Untuk dialek, cara mempelajarinya cukup panjang ya, kayak aku di luar take, ngobrol pakai dialek Bajo, terus diajarin sama orang Bajo asli juga gimana dialek di sana. Kita juga diajarin kebiasaan-kebiasaan di sana," tuturnya.

Nona Manis Sayange adalah hasil produksi PUTAAR Film dan disutradarai oleh Hestu Saputra. Menariknya, DR Ngadiman yang bertindak sebagai produser eksekutif katakan bahwa film ini secara khusus dibuat untuk mengenalkan budaya dan keindahan alam di NTT, khususnya Labuan Bajo.

"Latar belakang kami membuat film ini adalah untuk memperkenalkan adat dan budaya NTT, khususnya Labuan Bajo yang mana keindahannya sangat mempesona dan lagi menjadi perhatian banyak turis, tapi adat dan budayanya belum maksimal diketahui banyak orang," katanya.

Proses produksi film Nona Manis Sayange siap untuk segera dimulai. Selain Haico van der Veken, film ini juga dibintangi oleh Mathias Muchus, Bhisma Mulia, dan Jordan Pangeran.