Hamdan Ballal Ungkap Kronologi Ditangkap-Ditodong Senjata oleh Militer Israel

26 Maret 2025 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu sutradara film "No Other Land" Hamdan Ballal. Foto: ANGELA WEISS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sutradara film "No Other Land" Hamdan Ballal. Foto: ANGELA WEISS / AFP
ADVERTISEMENT
Hamdan Ballal, co-sutradara film dokumenter No Other Land, resmi dibebaskan oleh tentara Israel, Selasa (25/3) atau sehari setelah penggerebekan di kawasan tempat tinggalnya, Tepi Barat.
ADVERTISEMENT
Informasi ini diumumkan oleh rekan Hamdan, Yuval Abraham, yang juga salah satu sutradara No Other Land.
"Setelah diborgol sepanjang malam dan dipukuli di pangkalan militer, Hamdan Ballal kini bebas dan hendak pulang ke keluarganya," tulis Yuval dikutip dari unggahan X @yuval_abraham.
Kepada Reuters, Hamdan Ballal menceritakan soal penggerebekan dan kekerasan yang dia terima dari tentara Israel.
Sutradara Israel Yuval Abraham (kanan) dan sutradara Palestina Basel Adra berpose dengan penghargaan dokumenter Berlinale untuk 'No Other Land' pada Festival Film Internasional Berlinale ke-74 di Berlin, pada 24 Februari 2024. Foto: Nadia WOHLLEBEN / POOL / AFP
Ballal mengaku diserang setelah merekam pemukim Israel yang diduga menyerang rumah tetangganya.
"Saya hanya menunggu di luar, jaga-jaga, jika ada pemukim Israel atau tentara yang menyerang rumah saya," ujar Ballal dilansir Reuters.
Situasi mencekam saat itu membuat Ballal kembali ke rumah untuk memastikan keluarganya tidak diserang. Namun di perjalanan pulang, Ballal mengaku kemudian didorong ke tanah.
ADVERTISEMENT
Beberapa tentara berteriak kepadanya agar berdiri sambil menodongkan senjata mereka.
"Ini gila, kalian dapat membayangkan keluarga kalian, anak-anak kalian di dalam rumah dan kalian perlu melindungi mereka," katanya.
Hamdan Ballal. Foto: FREDERIC J. BROWN / AFP
Ballal mengaku kenal dengan salah satu pemukim Israel yang ikut serta dalam penyerangan itu.
"Ini bukan pertama kalinya. Dia telah menyerang rumah saya berkali-kali dan juga menggembalakan sapi-sapinya di kebun rumah saya," jelas Ballal.
Istri Ballal, Lamia Ballal, menyebut para pemukim Israel berkumpul di sekitar rumah keluarga mereka dan suaminya mencoba mencegah mereka masuk.
"Para pemukim menyerangnya dan mulai memukulinya, lalu mereka menangkapnya," tutur Lamia.

Keterangan Militer Israel

Militer Israel menyebut polisi dan tentara melakukan penangkapan setelah warga Palestina diduga melemparkan batu ke kendaraan milik warga Israel dan pasukan keamanan Israel.
ADVERTISEMENT
“Sebagai tanggapan, pasukan menangkap tiga warga Palestina yang dicurigai melemparkan batu ke arah mereka, serta seorang warga sipil Israel yang terlibat dalam konfrontasi kekerasan tersebut,” jelas militer Israel sebuah pernyataan.
Mereka membantah laporan bahwa setidaknya satu warga Palestina ditangkap di ambulans.
Hamdan Ballal. Foto: Mike Blake/REUTERS
Saat dimintai kabar terkini mengenai kondisi dan status Ballal, polisi Israel mengirimkan pernyataan yang pertama kali dikeluarkan oleh tentara pada malam sebelumnya.
Ballal diketahui jadi salah satu sutradara dalam film dokumenter pemenang Oscar 2025, No Other Land.
Menurut saksi mata, Ballal sempat dipukuli hingga berdarah di dekat rumahnya oleh pasukan Israel dan ditahan oleh otoritas Israel di Tepi Barat.
Saat kejadian, ada 20 pemukim Israel yang mengenakan topeng. Kebanyakan dari mereka usianya menginjak remaja, bersenjatakan batu, tongkat dan pisau.
ADVERTISEMENT