Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 29 tahun itu menceritakan bahwa di kehamilannya yang sekarang, ia jadi lebih siaga dan berhati-hati. Sebab, sebelumnya ia sempat mengalami keguguran.
"Di kehamilan ke-3 ini aku banyak traumanya. Aku takut gitu. Ya, aku ini 'kan sosoknya kayak yang kuat, enggak takut apa-apa, santai. Tapi, kok bisa keguguran," ungkap Cherly Juno di Rumpi, Trans TV, Kamis (20/5).
"Berarti, aku enggak boleh sembarangan nih di kehamilan ke-3, aku harus lebih ekstra care. Bahkan aku sampai beli alat tes denyut jantung bayi gitu," sambungnya.
Cherly juga menceritakan pengalamannya mengalami keguguran pada tahun lalu. Ia mengaku, keguguran terjadi saat hamil 8 minggu.
"Sedihnya, waktu itu karena aku sudah dengar detak jantungnya. Ya, pas dengar itu, aku sudah senang dan langsung kasih tahu ke orang-orang kan aku hamil, tapi, ya, ternyata Tuhan berkata lain. Jadi, ya janinnya enggak berkembang gitu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Cherly Juno dan Arthur Panjaitan menikah sejak 2017. Sebelumnya, mereka sudah berpacaran selama 15 tahun.
Pada 2018, mereka dikaruniai anak pertamanya. Anak itu berjenis kelamin laki-laki dan bernama Ryu Alexander Panjaitan.