Hanin Dhiya Keluar dari Zona Nyaman saat Kolaborasi dengan Sabyan

Kelompok penyanyi Sabyan mendapatkan penghargaan AMI Award 2019 di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu, (27/11/2019). Foto: Ronny

Sabyan baru saja merilis single berjudul Fatimah Az Zahra. Dalam lagu itu, grup musik yang digawangi oleh Nissa, Ahmad Fairus, dan Kamal ini, menggandeng Hanin Dhiya.

Nissa, vokalis Sabyan, harus keluar dari zona nyaman ketika berkolaborasi dengan Hanin. Ia mengungkapkan harus lebih sedikit bekerja keras bernyanyi dalam notasi vokal yang berbeda dari lagu-lagu sebelumnya.

“Kesulitannya aku harus menyesuaikan karakter Hanin dan aku penghayatannya luar biasa, sampai belum recording aja aku udah nangis. Ini keren banget lagunya, pas banget di akunya, jadi udah yakin banget gitu,” kata Nissa dalam konferensi pers yang digelar secara virtual Senin (24/8).

Hanin Dhiya. Foto: Instagram/@hanindhiyaatys

Nissa Sabyan mengatakan dia sempat harus melakukan beberapa kali take di proses perekaman. Karena kondisinya yang kurang fit, perempuan 21 tahun itu sempat mengulang proses perekaman lagu tersebut.

“Betul, sempat take pas di-take suara aku kotor gitu aku coba pulihin suaranya senang tiga empat hari recording mulai recording dan selesai,” tutur Nisa.

Nissa, Vokalis Sabyan Gambus. Foto: Munady Widjaja

Bukan cuma Nissa, Hanin juga keluar dari zona nyaman saat membawakan lagu Fatimah Az Zahra. Terlebih ini menjadi lagu religi pertama bagi perempuan 19 tahun itu.

“Ada banget (khawatir) kolaborasi. Tapi lebih bisa enggak aku imbangin Sabyan, takutnya aku enggak bisa bawain lagu ini atau kurang baik dan pesannya kurang nyampe. Kalau yang lain enggak ada, karena kakak dari Sabyan humble dan ramah jadi aman aja,” ucap Hanin.

Hanin Dhiya. Foto: Instagram/@hanindhiyaatys.

Hanin mengaku sangat bahagia bisa bergabung di proyek tersebut. Hanin bilang, dirinya tak butuh waktu banyak untuk terlibat di lagu yang kini bisa didengarkan di kanal YouTube Sabyan tersebut.

“Kayaknya satu dua hari aku diskusi, enggak yang sampai berminggu-minggu aku diskusi sama labelku internal aku. Akunya sih oke, dari mereka gimana satu atau dua harian,” ujar Hanin.

Kelompok penyanyi Sabyan saat jadir di launcing album Bismillah di Kfc Tugu Tani, Jakarta, Jumat, (3/5). Foto: Ronny

Sementara itu, keyboardist Sabyan, Ahmad Fairus alias Ayus, mengatakan lagu Fatimah Az Zahra terinspirasi dari lagu Aisyah Istri Rasulullah, yang juga sempat mereka cover. Dari situ, Sabyan kepikiran untuk mengangkat tokoh-tokoh Islam lewat karya mereka.

“Lagu itu (Aisyah Istri Rasulullah) menarik saya berpikir untuk menciptakan beberapa lagu yang temanya seperti Aisyah,” ungkap Fairus.

Proses penciptaan lagu Fatimah Az Zahra, kata Fairuz, juga terbilang cukup panjang. Mereka bahkan harus mencari banyak referensi yang valid untuk dimasukan dalam lagu tersebut. Tak sekadar browsing, mereka mencari guru yang bisa mencari beberapa kisah Fatimah untuk bisa masuk dalam lagu itu.

“Orang tersebut yang saya sebut guru saya membuka beberapa cerita mana yang bisa kita masukin. Ini kan bukan kisah satu kisah tapi tentang beberapa kisah yang kita masukkin ke dalam sebuah lagu. Empat kisah kita masukin. Sulitnya di situ,” ucap Fairus.

Sabyan Ungkap Alasan Gandeng Hanin Dhiya

Sabyan menggarap lagu Fatimah Az Zahra selama dua minggu, mulai dari pengumpulan data hingga proses perekaman. Keterlibatan Hanin Dhiya sendiri memang berawal dari kekaguman Sabyan.

Fairus menekankan terpilihnya Hanin bukan karena penyanyi jebolan ajang pencarian bakat tersebut memutuskan untuk berhijab. Sejak awal Sabyan memang memilih Hanin untuk terlibat di proyek tersebut.

“Beberapa orang mikir gara-gara Hanin berhijab kita pilih, bukan gitu. Karakter vokalnya memang lebih ke Hanin. Saat memilih Hanin kita enggak tahu dia baru berhijab, pas banget, dapet info dia mulai berhijab dan ya pas banget. Ya bukan enggak sengaja, emang jodoh juga,” tutup Fairus.