Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Salah satu gitaris legenda dunia, James Patrick 'Jimmy' Page, pada hari ini (9/1) merayakan ulang tahunnya yang ke-72. Untuk merayakannya, bagaimana kalau kita membahas tentang pencapaiannya selama ini?
ADVERTISEMENT
Jimmy lahir di Heston, Middlesex, Inggris, pada 9 Januari 1944. Delapan tahun kemudian, ia pindah ke Surrey, Inggris dan saat itulah, ia memegang gitar pertamanya.
Di umur 12 tahun, Jimmy mulai memainkan alat musik petik tersebut. Dia mengambil kelas untuk belajar gitar, namun dia lebih banyak belajar dengan sendirinya. Menurut buku 'The Guitar Story: From Ancient to Modern Times' karangan Bob Fetherolf, Jimmy mengungkapkan bahwa saat itu, dia tidak mengenal banyak gitaris.
ADVERTISEMENT
Kepiawaian Jimmy dalam bermain gitar membuat namanya terkenal secara perlahan. Dia pun menjalani tur dengan The Crusaders selama dua tahun di saat umurnya masih 15 tahun. Ia juga sering tampil di atas panggung bersama beberapa band, hingga gitaris Jeff Beck dan Eric Clapton.
Tidak hanya itu, ia juga pernah melakukan rekaman dengan The Who, The Rolling Stones, hingga berkontribusi mengisi alunan gitar untuk film 'A Hard Day's Night' milik The Beatles di tahun 1964 dan membawakan kembali lagu milik Robert Johnson, 'Little Queen of Spades' bersama Keith Richards 'The Rolling Stones'.
Jimmy pun bergabung dengan The Yardbirds yang beranggotakan Jeff Beck, Chris Dreja, Keith Relf, Jim McCarty, dan dirinya di tahun 1966. Namun, Keith dan Jim keluar dari band tersebut di tahun 1968. Jimmy juga membentuk band baru dengan Robert Plant sebagai vokalis, John Bonham sebagai drummer, dan John Paul Jones sebagai bassist sekaligus kibordis. Dan dari sinilah, masa kejayaan Led Zeppelin dimulai.
ADVERTISEMENT
Seperti yang tertulis pada buku 'From A Whisper to A Scream: The Complete Guide to the Music of Led Zeppelin' karya Dave Lewis, Jimmy menjelaskan bahwa ia banyak melakukan improvisasi untuk musik Led Zeppelin.
Led Zeppelin adalah band beraliran psychedelic blues dan rock yang merupakan salah satu grup musik dengan penjualan terbaik sepanjang masa. Beberapa sumber mengatakan bahwa album-album Led Zeppelin telah terjual sekitar 300 juta dollar AS di dunia. Sembilan album mereka juga telah meraih posisi puncak 'Billboard Album Chart' dan enam di antaranya menduduki peringkat pertama.
ADVERTISEMENT
Di era 90'-an, Jimmy banyak bekerja sama dengan beberapa musisi, seperti vokalis Whitesnake David Coverdale, The Black Crowes, vokalis Limp Bizkit Fred Durst, dan vokalis Puddle of Mud Wes Scantlin.
Di tahun 2005, Jimmy diberi penghargaan berupa gelar Officer of the Order of the British Empire (OBE) atas kegiatan amalnya di Brazil. Di tahun 2008, Jimmy bersama David Beckham dan Leona Lewis mewakili Inggris dalam acara penutupan Olimpiade dengan membawakan lagu 'Whole Lotta Love' milik Led Zeppelin. Masih di tahun yang sama, Jimmy bersama John Paul Jones, bassist sekaligus kibordisnya tampil untuk menutup konser Foo Fighters di Wembley Stadium, London, Inggris, dengan membawakan 'Rock and Roll' dan 'Ramble On'.
ADVERTISEMENT
Jimmy kerap menggunakan gitar Gibson Les Paul, Harmony Sovereign H-1260 untuk sesi akustik, Fender Telecaster yang ia juga gunakan ketika memainkan gitar solo untuk lagu 'Stairway to Heaven', double-necked Gibson EDS-1275, dan Danelectro 3021.
Jimmy masih kerap bekerja sama dengan sejumlah musisi hingga sekarang. Sosoknya juga menjadi panutan dan idola beberapa musisi ternama, seperti Joe Satriani, Steve Vai, Yngwie Malmsteen, Richie Sambora, Slash, Dave Mustaine, dan masih banyak lagi. Keahliannya dalam memainkan double-neck guitar juga membuat seorang mahasiswa dari Universitas Auburn menamakan sebuah spesies ikan dengan 'Lepidocephalichthys zeppelini'. Alasannya, karena ikan tersebut memiliki sirip bagian atas yang terlihat persis dengan double-neck guitar milik Jimmy Page.
Seorang Jimmy Page kelihatannya tidak akan bisa berhenti untuk berkarier di dunia musik. Permainan gitarnya yang apik akan terus terngiang di telinga para penikmatnya. Dilansir Guitar World, Jimmy mengatakan bahwa ia berharap untuk menggelar konser di 2017 dengan sebuah band baru.
ADVERTISEMENT