Harapan Inul pada Prabowo-Gibran: Lebih Mampu Berjuang untuk Rakyat Kecil

Inul Daratista. Foto: Instagram @inul.d

Penyanyi dangdut Inul Daratista menyampaikan harapannya untuk capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat, Prabowo-Gibran diperkirakan meraih kemenangan di Pilpres 2024 dalam satu putaran, karena mereka memperoleh suara lebih dari 50 persen.

Inul Daratista menyampaikan harapan itu lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Kamis (15/2). Awalnya, perempuan 45 tahun itu mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Terbaik😍🥰🇲🇨 Selamat dan bangga atas terpilihnya The Next Presiden dan wakilnya 2024😍 Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming," tulis Inul.

Inul Daratista Foto: instagram/inul.d

Harapan Inul Daratista untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Inul Daratista mendoakan Prabowo dan Gibran bisa menjalankan tugas negara dengan baik apabila sudah resmi terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia.

"Semoga Amanah dalam mengemban tugas negara dan sehat terus presidenku dan wakil❤️😍," tulis Inul.

Selain itu, istri Adam Suseno ini berharap Indonesia berharap Indonesia menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran.

"Saya berdoa semoga Indonesia lebih baik ke depan, lebih mampu berjuang untuk rakyat kecil ❤️aamin ❤️ @prabowo @gibran_rakabuming @jokowi ❤️😍👍 @titieksoeharto ❤️😍💋#damaiindonesiaku ✌️🙏," tulis Inul.

Capres 02 Prabowo Subianto didampingi cawapres Gibran Rakabuming Raka pada pidato kemenangan Pemilihan Presiden 2024 versi quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Foto: Dok. Istimewa

Meski dinyatakan unggul berdasarkan hasil quick count, Prabowo menyampaikan pesan kepada para pendukungnya untuk tetap menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kita harus tetap tunggu hasil resmi KPU, kita yakin demokrasi Indonesia berjalan dengan baik, saudara sekalian," kata Prabowo saat pidato dalam acara nobar quick count di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).

Menurut Prabowo, pemilihan umum merupakan proses yang ditentukan dan diputuskan oleh rakyat. Karena itu, rakyat berhak memperoleh pemimpin sesuai yang mereka kehendaki.

"Rakyat yang tentukan, memutuskan, berhak untuk mendapatkan pemimpin yang dikehendaki rakyat Indonesia," ucap Prabowo.