Harapan Randy Pangalila Usai 'Kucumbu Tubuh Indahku' Masuk FFI

Randy Pangalila foto: instagram/@randpunk

Film 'Kucumbu Tubuh Indahku' garapan Garin Nugroho menjadi salah satu film yang masuk nominasi 'Film Cerita Panjang Terbaik' di FFI 2019. Secara keseluruhan, film itu meraih 12 nominasi di FFI 2019.

Padahal, dalam perjalanannya, film ini banyak menuai pro dan kontra dari sejumlah masyarakat Indonesia. Film tersebut dinilai memuat unsur LGBT di dalam cerita.

Penolakan penayangan film di berbagai daerah Indonesia ternyata berdampak pula pada para pemain, Randy Pangalila misalnya. Ia mengaku diserang oleh netizen gara-gara terlibat di film itu.

"Pasti (diserang), apalagi kita pemainnya. Orang-orang yang enggak tahu, cuma denger beritanya, mereka langsung tanya 'bro, film lo kenapa itu? LGBT ya?', langsung judgement," ujar Randy Pangalila yang ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12).

Randy Pangalila Foto: DN Mustika Sari/kumparan

Tak hanya dari netizen, orang-orang di sekitar Randy juga kerap memandang sebelah mata mengenai film tersebut. Namun, ia berusaha untuk menjelaskan tentang isi cerita di film 'Kucumbu Tubuh Indahku'.

"Untung mereka temen-temen saya, jadi saya bisa langsung klarifikasi satu per satu. Kalau saya posting 'Kucumbu', tiba-tiba ada 3.000 komentar, masa 3.000-nya saya balas, kan enggak mungkin," jelas Randy Pangalila.

Pemain film Malam Jum'at The Movie, Randy Pangalila saat berkunjung ke kantor kumparan di Jalan Jati Murni No.1A, Jati Padang, Jakarta Selatan. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Aktor berusia 29 tahun itu berharap agar ke depannya pemikiran masyarakat Indonesia bisa lebih terbuka. Supaya mereka tidak menghakimi terlebih dahulu sebelum menyaksikan film seutuhnya.

"Mungkin mereka yang mencekal belum nonton. Karena kalau udah nonton baru tahu kalau ini tidak seperti yang mereka bayangkan. Justru saat masuk FFI dan dapat 12 nominasi, ini salah satunya pembuktian dan kedua siapa tahu mereka yang mencekal jadi nonton," tutup Randy Pangalila.